JAKARTA (Waspada): Pimpinan Komisi XIII DPR RI yang merupakan Komisi baru di DPR RI membidangi tentang Hak Asasi Manusia, Keimigrasian, Pemasyarakatan, serta penanggulangan teroris resmi ditetapkan.
Disebutkan komisi ini akan mampu menjalankan tugas dan fungsinya dengan sangat baik.
“Komisi XIII ini kalau saya lihat komposisinya merupakan negarawan-negarawan yang tidak lain senior-senior di legislatif. Begitu juga dengan pimpinannya. Pak Willy misalnya, selama ini kita ketahui cukup handal selama memimpin Badan Legislatif (Baleg) dalam periode sebelumnya. Begitupun dengan pimpinan Komisi XIII lainnya, seperti Pak Andreas Hugo Pariera, ada Bu Dewi Asmara juga, Pak Rinto dan Pak Sugiat,” ujar Adies usai menetapkan secara resmi pimpinan Komisi XIII DPR RI di ruang rapat Badan Anggaran, Senayan, Jakarta, Rabu (23/10/2024).
Adies mengakui Komisi baru di DPR RI yang merupakan Komisi terakhir di DPR periode 2024-2029, membutuhkan pemikiran-pemikiran yang sangat besar mengingat banyak sekali permasalahan-permasalahan terkait hak asasi manusia. Begitu juga dengan peraturan-peraturan yang disatukan seperti omnibus law, serta berbagai permasalahan lainnya, seperti bagaimana menata keimigrasian, menata over kapasitas yang terjadi di berbagai lembaga pemasyarakatan, serta mengatur tentang badan penanggulangan terorisme.
‘ Saya rasa Komisi XIII ini menjadi komisi yang penting, dan tidak bisa dipandang sebelah mata karena tugas-tugasnya sangat berat di DPR. dan saya lihat dibawah lima orang pimpinan yang baru saja ditetapkan itu, ditambah para senior dan negarawan yang ada, saya yakin Komisi ini akan mampu menjalankan tugas dan fungsinya dengan sangat baik,” tambah Adies.
Adapun kelima pimpinan Komisi XIII DPR RI yang secara resmi telah ditetapkan oleh pimpinan DPR RI dan mendapat persetujuan dari seluruh anggota Komisi XIII yang hadir adalah Willy Aditya dari Fraksi Partai NasDem sebagai Ketua Komisi XIII DPR RI, serta ke empat Wakil Ketua Komisi XIII yakni Andreas Hugo Pariera dari Fraksi PDI Perjuangan, Dewi Asmara dari Fraksi Partai Golkar, Rinto Subekti dari Fraksi Partai Demokrat, serta Sugiat Santoso dari Fraksi Partai Gerindra. (J05)
