Scroll Untuk Membaca

Nusantara

Ini Kata Sekjen PDIP Soal Kriteria Cawapres Pendamping Ganjar

JAKARTA (Waspada): Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto menyinggung tentang kecocokan antara pemimpin Indonesia terdahulu ketika menjawab pertanyaan awak media soal kriteria calon wakil presiden (cawapres) pendamping Ganjar Pranowo.

Hasto menyebut era Presiden dan Wakil Presiden pertama RI Soekarno dan Muhammad Hatta ialah pasangan yang cocok satu sama lain sampai disebut Dwi Tunggal.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Ini Kata Sekjen PDIP Soal Kriteria Cawapres Pendamping Ganjar

IKLAN

“Ya, ini, kan, kita sudah berpengalaman hidup berbangsa dan bernegara, zaman Bung Karno (Soekarno) dahulu dengan Bung Hatta merupakan Dwi Tunggal yang tidak tergantikan kemudian kita melihat bagaimana kesesusaian, chemistry tadi saling melengkapi,” kata Hasto di kantor DPP PDIP, Jalan Diponegoro 58, Jakarta Pusat, Kamis (27/4/2023).

Hasto bahkan mengungkit kecocokan antara pemimpin pernah pula terjadi pada pemerintahan era Megawati Soekarnoputri bersama Hamzah Haz.

“Ketika Bu Megawati dalam tanda petik saat itu dijodohkan oleh MPR untuk bertemu dengan Pak Hamzah Haz dari PPP menjadi Wapres, saat itu Ibu Megawati jelas-jelas bicara dengan beliau bahwa presiden dan wakil presiden itu satu kesatuan kepemimpinan, jika salah satu batuk yang lain ikut batuk,” kata dosen Universitas Pertahanan (Unhan) itu.

“Maka kemudian beliau (Megawati, red) berpesan, Pak Hamzah, kalau nanti memimpin sidang, kalau saya mau ambil keputusan sebelum ketok palu, kalau ada sesuatu yang kurang berkenan, tolong saya dikasih kode. Ini kan menunjukkan kesatupaduan kepemimpinan yang luar biasa. Lalu Pak Hamzah nanya kodenya bagaimana Bu? Saya dikasih, misalnya dengan menyentuh tangan Ibu Megawati. Ketika Pak Hamzah memberikan kode, maka keputusan enggak jadi diambil,” ujar Hasto.

Kata Hasto, kecocokan menjadi penting bagi Presiden dan Wapres RI agar bisa membawa bangsa ke arah positif seperti yang ditunjukkan era pemimpin terdahulu.

“Presiden dan Wapres bertemu ini, kan, ada secara empiris menunjukkan hal-hal yang sangat positif dan kemudian berdasarkan konstitusi Wapres RI itu membantu Presiden RI sebagai kepala negara dan kepala pemerintahan, sehingga perannya sangat penting, untuk itulah kesatupaduan pimpinan ini menjadi hal yang sangat penting,” kata Hasto. (irw)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE