JAKARTA (Waspada): Wakil Ketua Komisi VI, Andre Rosiade, menekankan pentingnya pengelolaan lonjakan mobilitas publik guna mencegah kemacetan, gangguan operasional, dan risiko kecelakaan saat arus mudik dan balik di momen Idulfitri 2025.
“Setiap tahun, jutaan masyarakat Indonesia menjalankan tradisi mudik untuk merayakan Idul Fitri di kampung halaman. Infrastruktur jalan tol, seperti Tol Trans Jawa dan Tol Trans Sumatera, memegang peran sentral dalam memastikan kelancaran dan keselamatan para pemudik,” ujar Andre saat membuka rapat dengar pendapat dengan Direktur Utama PT Jasa Marga (Persero) Tbk Subakti Syukur dan Direktur Utama PT Hutama Karya Budi Harto membahas kesiapan infrastruktur dalam mendukung arus mudik dan balik di momen Idulfitri 2025, di Gedung Nusantara I, DPR RI, Senayan, Jakarta, Senin (17/3/2025).
Berdasarkan informasi yang ia peroleh, data terkini menunjukkan bahwa puncak arus mudik diprediksi terjadi pada 28-30 Maret 2025. Sementara puncak arus balik diperkirakan berlangsung pada 5-7 April 2025. Selama periode H-10 hingga H+10 Idulfitri, diperkirakan sebanyak 6,9 juta kendaraan akan melintasi Jalan Tol Cipali dan Tangerang-Merak.
Di sisi lain, demi meringankan biaya perjalanan masyarakat, PT Jasa Marga Tbk menerbitkan kebijakan berupa diskon tarif tol sebesar 20 persen untuk seluruh golongan kendaraan. Diskon ini berlaku selama enam hari, yaitu empat hari sebelum Lebaran (24-27 Maret 2025) dan dua hari setelah Lebaran (8-9 April 2025).
Secara lugas, diskon tarif ini berlaku di sejumlah ruas jalan tol Trans Jawa yang dikelola PT Jasa Marga yakni Integrasi Jalan Tol Jakarta-Cikampek & Jalan Layang MBZ, Jalan Tol Palimanan-Kanci, Jalan Tol Batang-Semarang, serta Jalan Tol Semarang Seksi ABC.
Sementara itu, diskon tarif tol saat arus balik berlaku 26-28 Maret 2025 untuk bagi pengguna jalan yang melakukan perjalanan dari GT Kalikangkung menuju GT Cikampek Utama.
Sedangkan ruas jalan tol Trans Sumatera, diskon tarif tol berlaku di Jalan Tol Indrapura – Kisaran, Jalan Tol Kuala Tanjung – Tebing Tinggi – Parapat (Segmen Tebing Tinggi – Sinaksak), Jalan Tol Pekanbaru – Dumai, Jalan Tol Indralaya – Prabumulih, Jalan Tol Kayuagung – Palembang, Jalan Tol Terbanggi Besar – Pematang Panggang – Kayuagung, dan Jalan Tol Bakauheni – Terbanggi Besa.
Wakil Ketua Komisi VI, Andre Rosiade pun menekankan tanggung jawab besar yang diemban PT Jasa Marga dan PT Hutama Karya untuk menjaga kelancaran perjalanan selama musim mudik tahun ini.
Ia mengajak semua pihak terkait untuk memastikan langkah-langkah antisipatif telah disiapkan dengan baik demi kenyamanan dan keselamatan masyarakat.
Komisi VI DPR RI, sebutnya, akan terus memantau perkembangan persiapan infrastruktur dan koordinasi antarinstansi terkait untuk memastikan kelancaran arus mudik dan balik Lebaran 2025.
“Informasi lalu lintas yang akurat dan terkini menjadi kunci dalam memastikan perjalanan yang aman dan nyaman bagi masyarakat. Kami berharap operator jalan tol dapat memberikan layanan terbaik selama periode mudik ini,” tandas Andre. (J05)
Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaZRiiz4dTnSv70oWu3Z dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.