Scroll Untuk Membaca

HeadlinesNusantara

Indonesia Risiko Tinggi KLB Polio

Indonesia Risiko Tinggi KLB Polio

JAKARTA (Waspada): Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyatakan bahwa Indonesia tengah menghadapi risiko tinggi Kejadian Luar Biasa (KLB) Polio.

Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan Maxi Rein Rondonuwu mengatakan penyebabnya adalah cakupan imunisasi polio yang rendah di 30 provinsi dan 415 kabupaten/kota.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Indonesia Risiko Tinggi KLB Polio

IKLAN

“Ini kalau lihat 30 provinsi dan 415 kabupaten/kota, semua termasuk kriteria tinggi untuk cakupan imunisasi polio yang rendah,” kata Maxi dalam konferensi pers, Sabtu (19/22).

“Jadi kita di Indonesia ini berisiko tinggi untuk terjadinya KLB Polio,” kata Maxi melanjutkan.

Sebelumnya Pemkab Pidie dalam konferensi pers Jumat (18/11) menyebut pasien awalnya mengalami gejala demam di 6 Oktober 2022.

Keluhan tersebut dibarengi dengan kelemahan anggota gerak. Pasien akhirnya dibawa ke RS Teungku Chik di Tiro Sigli. Kemudian, sampel tinja anak diambil untuk dianalisis di laboratorium Prof Sri Oemijati, Jakarta.

“Pasien tidak pernah mendapat imunisasi apapun sebelumnya,” ungkap Penjabat Bupati Pidie Wahyudi Adisiswanto.

Setelah dilakukan pemeriksaan fisik dan laboratorium, diketahui bahwa pasien terinfeksi virus polio.

Kepala Biro Komunikasi Kemenkes Siti Nadia Tarmizi menyebut status polio sebelumnya memang sudah eradikasi. Namun, tidak menutup kemungkinan untuk kembali ditetapkan KLB jika ditemukan kembali satu kasus terinfeksi polio.(cnni)

Ilustrasi

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE