Scroll Untuk Membaca

AcehHeadlinesNusantara

Ibunda Anggota Paskibraka Asal Aceh: Bangga Anaknya Jadi Paskibraka Kecewa Hijab Dibuka

Ibunda Anggota Paskibraka Asal Aceh: Bangga Anaknya Jadi Paskibraka Kecewa Hijab Dibuka
Presiden Joko Widodo (ketiga kanan) didampingi Menteri PMK Muhadjir Effendi (kedua kanan), Mensesneg Pratikno (kanan), Menpora Dito Ariotedjo (keempat kanan) berjalan setibanya untuk berfoto bersama anggota Paskibraka 2024 di Istana Negara, Ibu Kota Nusantara, Kalimantan Timur, Selasa (13/8). Antara

SIGLI (Waspada): Safrina, ibunda Dzawata Maghfura Zukhri, salah satu anggota Paskibraka Nasional menyatakan senang dan bangga anaknya terpilih jadi anggota Paskibraka, namun kecewa setelah hijab anaknya disuruh buka.

Berbicara singkat dan terkesan tertutup saat dihubungi Waspada via seluler Rabu (14/8) malam, Safrina mengaku sangat kecewa atas keputusan anggota pasukan pengibar bendera pusaka (Paskibraka) buka jilbab atau hijab karena sejak kecil putrinya itu sudah dididik Syariat Islam.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Ibunda Anggota Paskibraka Asal Aceh: Bangga Anaknya Jadi Paskibraka Kecewa Hijab Dibuka

IKLAN

Sayang saat Waspada coba wawancara kembali via WhatsApp, Kepala SD Tungoe, Kecamatan Simpang Tiga, Kabupaten Pidie ini menolak konfirmasi karena kurang sehat.

Sebelumnya Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Bidang Dakwah Cholil Nafis menyarankan petugas Paskibraka perempuan agar pulang saja jika dipaksa membuka jilbab ketika bertugas.

“Atau pulang saja adik-adik yang berjilbab jika dipaksa harus membuka jilbabnya,” ujar Cholil dikutip di laman resmi MUI.

Sebelumnya ramai kabar dugaan pasukan Paskibraka 2024 perempuan yang beragama Islam mencopot jilbab.

Hal ini diketahui dari sejumlah foto yang beredar di media sosial, tak ada Paskibraka perempuan 2024 yang berhijab. Padahal di foto-foto lainnya terdapat anggota Paskibraka perempuan yang mengenakan jilbab dalam kesehariannya.

Sementara itu, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo menyatakan bakal meminta klarifikasi dari Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) terkait dugaan pelarangan penggunaan jilbab bagi petugas Paskibraka perempuan beragama Islam yang bertugas tahun ini.

Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) membantah telah memaksa anggota Paskibraka putri 2024 yang berhijab untuk melepas jilbab.
Kepala BPIP Yudian Wahyudi mengklaim penampilan anggota Paskibraka yang tidak mengenakan jilbab saat pengukuhan dan bertugas adalah kesukarelaan masing-masing mengikuti peraturan yang ada.(b06/cnni)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE