Scroll Untuk Membaca

AcehInternasionalNusantara

Hindari Calo Raudhah

Jemaah Lansia Prioritas Masuk Raudhah

Hindari Calo Raudhah
LAYANAN LANSIA: Petugas Linjam dan Layanan Lansia Seksus PPIH Arab Saudi, mendampingi jamaah lansia saat hendak masuk ke Raudhah di Masjid Nabawi, Madinah, Arab Saudi, Kamis (8/6). Waspada/Muhammad Ishak

Laporan Haji: Muhammad Ishak

ARAB SAUDI (Waspada): Sektor Khusus (Seksus) Masjid Nabawi PPIH Arab Saudi, menyiagakan petugas di area pintu masuk Raudhah. Tujuannya untuk mengawal dan memandu serta memberikan layanan maksimal untuk jemaah lanjut usia (lansia) untuk masuk ke Taman Surga atau Raudhah.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Hindari Calo Raudhah

IKLAN

“Masuk ke Raudhah adalah impian setiap kita (muslim–red). Jadi kita tetap kawal sampai ke Raudhah, terutama jamaah lansia,” kata Ketua Sektor Khusus Masjid Nabawi, Jasaruddin, di Madinah, Arab Saudi, Jumat (9/6).

Dijelaskan, dia tetap mengawal san menjaga jamaah asal Indonesia yang hendak masuk untuk berdoa ke Raudhah dan berziarah ke makam Rasulullah SAW. Petugas seksus harus memastikan semua jamaah lansia dan disabilitas mendapat kesempatan masuk ke dalam Raudhah.

“Petugas sudah berjaga sebelum jadwal jamaah haji masuk ke Raudhah. mulai mengatur barisan jemaah untuk antre sesuai dengan jadwal dalam tasreh,” kata Jasaruddin seraya menambahkan, setelah mendapatkan tasreh maka jemaah haji lansia dan disabilitas dalam suatu kelompok akan ditempatkan di barisan depan dengan tertib dan teratur.

Pihaknya juga menghimbau, jemaah untuk tidak tertipu dengan pihak – pihak yang mengatasnamakan petugas Raudhah atau siapapun untuk mengambil uang dari jamaah dengan janji mampu membawanya masuk ke Raudhah.

Jika diantara jemaah menemukan calo atau pihak yang mengatasnamakan petugas Raudhah dengan mengambil uang dari jemaah, Jasaruddkn meminta jamaah untuk melaporan ke seksus atau mendokumentasikan identitas dan wajahnya.

Menurut dia, tasreh jemaah untuk masuk ke Raudhah yang mengurus adalah Pemerintah Indonesia melalui Kementrian Agama RI. “Semuanya dijamin pemerintah. Tidak ada biaya. Bapak/ibu jemaah jangan membayar sepeserpun untuk masuk ke Raudhah. Layanan kami petugas ini adalah membantu bapak/ibu masuk ke Raudhah,” pungkas Jasaruddin. (b11)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE