JAKARTA (Waspada): Mengenai kerja sama politik yang mungkin dilakukan dengan Partai Golkar, Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto menyebut komunikasi yang intens telah dilakukan, dengan dialog.
“Sehingga diharapkan melalui pertemuan antara Mas Airlangga dan Mbak Puan Maharani telah dibangun suatu kesepahaman bagi kerja sama kedua partai politik, yang memiliki rekam kerja kerja sama yang baik selama pemerintahan Pak Jokowi,” ujar Hasto menjawab media usai membuka rapat kerja daerah (Rakerda) III DPD PDIP Provinsi Jambi di Kota Jambi, Sabtu (29/7/2023).
Terkait soal bakal calon wakil presiden yang akan mendampingi Ganjar Pranowo, Hasto mengatakan akan diputuskan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri pada momentum yang tepat, setelah berdialog dengan para ketua umum pengusung Ganjar Pranowo dan Presiden Jokowi.
“Nama-nama yang muncul tidak terlepas dari berbagai survei obyektif yang muncul akhir-akhir ini,” kata Hasto .
Dia mengatakan pasangan calon Ganjar merupakan satu kesatuan yang akan bergerak cepat untuk kemajuan Indonesia Raya.
Sambil menunggu momentum tersebut, PDIP terus melakukan konsolidasi untuk memantapkan aspek-aspek strategis pemenangan PDI Perjuangan sekaligus pemenangan Ganjar Pranowo yang akan melanjutkan kepemimpinan Jokowi.
Tim 7 Jokowi
Sebelumnya di sela-sela pagelaran wayang kulit dalang 3 dengan Lakon Pandawa Syukur (Sesaji Rojosuyo) sebagai bentuk refleksi Tragedi Kudatuli 27 Juli 1996, di halaman masjid At-Taufiq, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Jumat (28/7/2023), Hasto Kristiyanto mengatakan Tim 7 bentukan Presiden Joko Widodo (Jokowi) terus mengembangkan mesin ide sebagai narasi dan strategi pemenangan Bakal Calon Presiden (Bacapres) Ganjar Pranowo.
“PDI Perjuangan melakukan suatu dialog yang intens dengan Bapak Presiden Jokowi. Bahkan tadi malam bertemu dengan Tim 7 yang diberikan Presiden Jokowi. Itu melakukan suatu koordinasi secara detail dalam mengatur strategi komunikasi dan narasi besar dari Ganjar Pranowo untuk gerak cepat Indonesia maju yang merupakan kelanjutan dari kepemimpinan Pak Jokowi,” kata Hasto.
Hasto meyakini Presiden Jokowi memberikan dukungan penuh terhadap Ganjar di Pilpres 2024. Hal itu terbukti dengan pembentukan Tim 7.
“Pak Jokowi akan memberikan dukungan. Kami yakin itu mengingat kerja dengan Tim 7 yang beliau berikan kepada kami, itu juga sangat intens, bahkan tadi malam mereka Tim 7 ini merancang adanya mesin ide,” kata dia.
Dosen Universitas Pertahanan (Unhan) RI itu menyampaikan mesin ide ini akan mengeluarkan narasi-narasi dari kepemimpinan Ganjar Pranowo yang merupakan kesinambungan dengan leadership Jokowi.
Hasto masih merahasiakan nama-nama anggota Tim 7 ini. Namun, Hasto menyampaikan Tim 7 ini sudah mendampingi Presiden Jokowi, paling tidak selama 7 tahun terakhir ini.
Tim 7, lanjut Hasto, bahkan terlibat aktif membangun komunikasi yang efektif dari Presiden Jokowi kepada rakyat.
“Karena itulah, Pak Ganjar juga memiliki karakter yang sama dengan Pak Jokowi turun ke bawah, blusukan,” kata Hasto.
Hasto menerangkan Tim 7 diisi oleh berbagai kalangan, ada seorang profesor, jago sosial media, ahli branding, pakar humor,
“Sangat lengkap. Namanya saja Tim 7, setia pada tujuan,” tambah Hasto.
Tim 7, lanjut Hasto, bekerja secara profesional, kemudian menjadi jembatan yang sangat baik, dan ahli strategi komunikasi dari Presiden Jokowi.
“Dengan demikian nanti nyambung komunikasi Pak ganjar, komunikasi Pak Jokowi, komunikasi dengan partai, dengan sukarelawan, dengan rakyat. Itu nanti dibangunkan narasi. Maka Tim 7 tadi malam membuat suatu mesin ide itu, suatu narasi yang nantinya akan bisa dilihat efektivitasnya,” kata Hasto. (J05)