Scroll Untuk Membaca

Nusantara

Hasto: Keakraban PDIP Dan PAN Sudah Lama

JAKARTA (Waspada): Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto menyambut Kehadiran Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan bersama jajarannya di Kantor DPP PDIP, Jalan Diponegoro 58, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (2/6/2023).

Hasto bercerita bagaimana PDIP dan PAN menjalin hubungan sudah sejak lama. Bahkan saat dirinya di Komisi VI DPR RI sudah bersama Zulkifli Hasan dan Totok Daryanto. Termasuk sekretaris jenderal PAN Eddy Soeparno juga teman bersepedanya.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Hasto: Keakraban PDIP Dan PAN Sudah Lama

IKLAN

“Terima kasih pak Zul. Beliau (Zulhas, sapaan akrab,red) ini ketika kami menjadi anggota Komisi VI DPR RI, bersama-sama dengan Pak Totok. Jadi sudah lama mengenal pak Zul. Dan sekjen PAN, Mas Eddy Soeparno adalah teman bersepeda juga,” kata Hasto.

Hasto pun menyambut satu-persatu rekan-rekan PAN. Hasto juga sempat berkelakar dengan kehadiran kader PAN yang baru Priyo Budi Santoso. Diketahui, yang bersangkutan pernah menjadi kader Golkar dan Berkarya. Kini menggenakan jas PAN.

“Ini yang menjadi perbincangan khusus, Mas Priyo Budi Santoso,” kata Hasto yang disambut dengan tawa.

Selain itu, Hasto pun memperkenalkan satu-satu jajaran DPP PDIP yang hadir secara komplit. “Full menyambut dengan kegembiraan kehadiran PAN,” ucapnya.

Hasto pun sempat menceritakan bagaimana Eddy Soeparno terkejut dengan kehadiran awak media yang begitu ramai.

“Karena yang datang adalah simbol kemajuan dan matahari yang di dalam marsnya (PAN) menyinari alam semesta termasuk juga menyinari kantor DPP PDIP pada sore hari ini,” tutur Hasto.

Hasto juga menceritakan video ucapan selamat dari Megawati ke Zulkifli pada tahun 2020 diputarkan kembali, di mana di tahun tersebut Zulkifli terpilih lagi menjadi ketua umum PAN. Menurutnya, ini menunjukan bahwa komunikasi PDIP dan PAN sudah dibangun sejak lama.

“Jadi Ibu Mega secara konsisten komunikasinya sangat baik dengan PAN, sementara yang lain baru mendekat,” ungkap Hasto.

Hasto pun meminta izin untuk membuka pertemuan yang dilakukan secara tertutup, di mana menurutnya pertemuan kali ini dalam momentum Hari Lahir Pancasila.

“Pertemuan ini dilaksanakan bertepatan dengan momentum Hari Lahir Pancasila, sehingga spirit ketuhanan, kemanusiaan, kebangsaan, persatuan Indonesia dan musyawarah dan tekad kita untuk mewujudkan keadilan sosial dalam masyarakat yang makmur menjadi landasan yang sangat penting. Dengan seizin ibu ketua umum, maka pertemuan pada sore ini izin dibuka,” kata Hasto. (irw)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE