Scroll Untuk Membaca

Nusantara

Hasto Akui Pilihan Jokowi Dengan PDIP Sudah Berbeda

Hasto Akui Pilihan Jokowi Dengan PDIP Sudah Berbeda
Kecil Besar
14px

JAKARTA (Waspada): Terkait pemilihan umum (pemilu) legislatif dan pemilihan presiden ( pilpres), Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengakui bahwa pilihan antara Jokowi dengan PDI Perjuangan sudah berbeda.

“Kami punya pilihan yang berbeda. Kami bergerak karena Pak Ganjar – Prof Mahfud bukan hanya sekedar pemimpin yang bersih jujur dan berpengalaman, tapi juga penegakan hukum di atas prinsip-prinsip keadilan, hukum yang tidak dimanipulasi untuk kepentingan keluarga,” tegas Hasto di sela Rakorda PDIP Nusa Tenggara Barat (NTB), Minggu (5/11/2023), sebagaimana relis media yang diterima waspada.id di Jakarta.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Hasto Akui Pilihan Jokowi Dengan PDIP Sudah Berbeda

IKLAN

Perbedaan sikap politik antara Presiden Jokowi dengan PDI Perjuangan dipastikan tidak akan mengurangi profesionalitas kinerja menteri dari PDI Perjuangan.

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan, para menteri anggota kabinet Pemerintahan Jokowi-KH. Maruf Amin akan tetap bekerja dan memberikan yang terbaik bagi rakyat, sekaligus menjaga stabilitas politik di Pemilu 2024.

“Ingat Pak Jokowi dan KH Maruf Amin itu satu kesatuan. PDIP tetap berjuang menjaga stabilitas politik pemerintahan. Maka menteri-menteri dari PDIP tetap menjalankan tugas bagi bangsa dan negara. Jauh dikedepankan dari sekedar manuver politik,” katanya.

Hasto menegaskan demokrasi harus dikawal agar berjalan dengan baik, dan itu berarti rakyat tetap menjadi pemegang mandat tertinggi yang harus diikuti.

“Karena suara pemilu ada di rakyat. Rakyat itu sangat cerdas. Rakyat sudah tahu mana yang baik. Ganjar-Mahfud akan mengawal kebaikan itu. Berdiri di atas moral yang kokoh,” lanjut Hasto.

Peraih gelar Doktor dari Universitas Pertahanan (Unhan) ini juga mengatakan bahwa PDI Perjuangan tidak akan menarik para menteri anggota kabinet dan tetap komitmen mendukung pemerintahan Jokowi-KH Maruf Amin hingga tuntas periode 2019-2024.

“Itu memang komitmen dari PDIP. Meskipun beliau sudah berubah, tapi tugas PDIP untuk bangsa dan negara tetap dikedepankan, sehingga sebagaimana kami mengawal Jokowi-Ma’ruf Amin satu kesatuan sampai menyelesaikan tugas pada akhir jabatannya,” ungkapnya.

      Rakorda PDIP Di NTB

Sebagaimana diinformasikan PDI Perjuangan menggelar rapat koordinasi daerah (Rakorda) pengurus serta kadernya di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), yang dihadiri oleh Sekjen Hasto Kristiyanto.

Ribuan kader dan pengurus partai dari seluruh NTB hadir di lokasi acara yang dilaksanakan di Kota Mataram, Minggu (5/11/2023).

Pelaksanaan rapat tersebut secara tertutup. Berbicara kepada wartawan usai pembukaan Rakorda, Hasto menyatakan pelaksanaan rapat itu demi membanhunkan spirit memperjuangkan pemenangan pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

“Untuk membangunkan spirit juang berdasarkan fakta-fakta yang ada dalam memperjuangkan politik kebenaran pak Ganjar dan Prof Mahfud MD,” kata Hasto. (J05)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE