BANDUNG (Waspada): Tim Pemenangan Nasional (TPN) meresmikan pusat kegiatan pemenangan pasangan nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD di Provinsi Jawa Barat, yang sekaligus mengobarkan semangat perjuangan kemerdekaan yang diusung paslon tersebut.
Sekretaris TPN Hasto Kristiyanto mendatangi Kantor Sekretariat Tim Pemenangan Daerah (TPD) Ganjar Pranowo-Mahfud MD Jawa Barat, di Jalan Pelajar Pejuang, Kota Bandung, Jawa Barat, Minggu (24/12/2023).
Hasto datang ke lokasi dengan mengenakan jaket berwarna putih dan hitam. Ketua TPD Ganjar-Mahfud Jawa Barat, Ono Surono dan Ketua Dewan Penasihat TPD Ganjar-Mahfud, TB Hasanuddin tampak menyambut Hasto di lokasi. juga para petinggi parpol pengusung Ganjar-Mahfud dari PDI Perjuangan seperti Ineu Purwadewi Sundari dan Adian Napitupulu, dari PPP, Perindo, dan Hanura. Begitu juga perwakilan relawan maupun simpatisan. Ada budayawan seperti Budi Dalton, Ari Subagja, Eka Santosa.
Acara peresmian diawali dengan pementasan seni lokal dan tari-tarian penyambutan. Lalu dilanjutkan tarian oleh kelompok pemuda juara tari modern.
Para penari perempuan Gen Z itu tampak membentangkan poster Ganjar-Mahfud di bagian akhir gerakan, lalu Hasto dan elite dan puluhan anggota TPD Ganjar-Mahfud Jawa Barat bertepuk tangan riuh.
Acara kemudian dilanjutkan dengan penarikan kain berwarna hitam yang menutup tulisan Sekretariat TPD Ganjar-Mahfud Jawa Barat oleh Hasto. Hal itu menjadi simbol Sekretariat TPD Ganjar-Mahfud Jawa Barat diresmikan, dan agar makin dimaksimalkan memenangkan capres-cawapres nomor urut 3.
Hasto dalam pidatonya mengungkit sejarah di Kota Bandung. Di mana di kota inilah para pendiri bangsa mengungkit semua semangat dan gagasan tentang Indonesia menjadi negara yang merdeka tertuang.
“Bandung mencatat sejarah luar biasa dengan Konferensi Asia Afrika yang mengguncang dunia dan membentuk tata dunia baru untuk membebaskan negara dunia dari belenggu penjajahan,” kata Hasto.
Hasto mengatakan paslon Ganjar-Mahfud ialah sosok yang akan terus membawa semangat perjuangan kemerdekaan Indonesia. Semangat itu tertuang dalam pembukaan UUD 1945.
Hasto pun mengajak kader partai pengusung dan sukarelawan untuk turun ke bawah, ke masyarakat akar rumput, menyosialisasikan paslon nomor urut 3.
“Jadi, untuk itu, Bapak Ibu dan saudara sekalian, dengan peresmian kantor TPD Ganjar-Mahfud Jabar, mari kita organisir rakyat, mari kita persiapkan seluruh gerak perjuangan dengan sebaik-baiknya,” katanya.
Selain itu, Hasto mengatakan bahwa, KTP Sakti yang menjadi program andalan paslon nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD, bakal membawa perbaikan kehidupan rakyat.
Sebab, kata Hasto, semua data dari program kerakyatan pemerintahan saat ini akan terintegrasi dalam KTP Sakti sehingga penyaluran bantuan akan tepat sasaran.
“Pak Ganjar dan Prof. Mahfud sudah mengenalkan KTP Sakti. Satu Kartu Terpadu Indonesia, itu adalah komitmen kerakyatan terpenting. Karena selama ini kita melihat bagaimana penyaluran BLT, Kartu Indonesia Pintar, Kartu Indonesia Sehat, sering tidak tepat sasaran. Betul?” ucap Hasto yang dijawab “betul” secara serempak oleh para peserta acara.
“Untuk itu, sampaikan kepada rakyat, dengan pengalaman luas, Pak Ganjar akan melakukan digitalisasi satu data dengan seluruh kartu keberpihakan agar data rakyat miskin diintegrasikan melalui KTP sakti. Sampaikan itu ke rakyat. Pak Ganjar dan Prof. Mahfud justru akan meningkatkan perbaikan nasib rakyat,” imbuhnya.
Hasto mengungkapkan, sosok Ganjar-Mahfud menjadi paslon yang akan menuntaskan kemiskinan dan menegakkan hukum secara berkeadilan apabila menjadi pemimpin Indonesia.
“Mereka berdua sosok pemimpin yang berpengalaman, sosok pemimpin yang mampu menuntaskan kemiskinan tercepat di antara daerah lain yang kemudian akan membawa pengalaman ini di tingkat nasional, sosok pemimpin yang bagi Prof Mahfud MD akan membawa pedang keadilan bagi rakyat,” ujar Hasto.
“Kita tahu rakyat mendambakan pemimpin yang mampu menegakkan hukum yang mampu membawa hukum sebagai pedang keadilan agar kesejahteraan rakyat ditingkatkan,” katanya.
Toh, kata dia, Ganjar-Mahfud layak menjadi pemimpin Indonesia karena paslon yang didukung PDI Perjuangan, PPP, Hanura, dan Perindo itu figur yang merakyat.
Hasto menyebutkan Ganjar terbiasa blusukan mendengar aspirasi masyarakat, bahkan mau menginap di rumah rakyat.
“Untuk itu, bapak-ibu dan saudara sekalian, untuk menjadi pemimpin diperlukan moralitas kuat. Karakter yang kuat. Pengalaman hebat, dan kita percaya itu ada di tangan Pak Ganjar dan Prof Mahfud. Maka, sampaikan ke rakyat bahwa ciri yang membedakan Pak Ganjar itu sangat sederhana, keberpihakan ke wong cilik, kepada kaum duafa,” ujar Hasto.
“Mana ada pemimpin yang bisa blusukan dan tinggal di rumah rakyat kecuali bapak Ganjar Pranowo saudara sekalian,” kata Hasto, alumnus Universitas Gadjah Mada (UGM) dan Universitas Pertahanan RI itu.
Sementara, TB Hasanuddin meminta peresmian tempat membuat para kader partai pengusung Ganjar-Mahfud lebih bersemangat bergerilya memenangkan paslon nomor urut 3 itu.
“Kita bergerilya sekarang ke desa, menyampaikan bahwa nomor tiga adalah pilihan terbaik. Pilihan rakyat untuk kesejahteraan rakyat, yang kita dirikan ini Republik Indonesia. Bukan negara kerajaan,” kata TB Hasanuddin yang juga anggota Komisi I DPR RI itu. (irw)