Hadiri Perayaan Waisak, Menteri PPPA: Umat Buddha Berperan Ciptakan Lingkungan Aman Bagi Perempuan dan Anak

  • Bagikan

MAGELANG (Waspada): Momentum Perayaan Waisak merupakan pengingat semua masyarakat untuk menjadi pribadi yang lebih baik bagi keluarga, lingkungan, maupun bangsa dan negara.

“Perayaan Hari Waisak merupakan kesempatan yang tepat untuk merefleksikan berbagai peristiwa yang sudah dilalui bangsa ini,” ujar Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Bintang Puspayoga, saat menghadiri Malam Puncak Peringatan Hari Waisak Nasional 2566 B.E. (Buddhist Era) tahun 2022 yang diselenggarakan di pelataran Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, Senin (16/5).

Umat Buddha memiliki peran besar dalam memperkuat bangsa menghadapi serangkaian peristiwa dan dinamika, terutama dalam peningkatan kualitas hidup perempuan dan anak Indonesia.

“Mari kita bersama saling bergandengan tangan untuk bersama-sama membangun bangsa yang aman, nyaman, sejahtera, dan tentram bagi semua insan, terutama bagi perempuan dan anak yang selama ini masih banyak mendapatkan diskriminasi, stigmatisasi dan korban kekerasan,”imbuh Menteri PPPA, Bintang Puspayoga.

Berbagai peristiwa yang terjadi akhir-akhir ini bukanlah hal yang mudah untuk dilalui. Mulai dari pandemi COVID-19, hingga isu-isu terkait perempuan dan anak, seperti kasus-kasus kekerasan yang marak diberitakan di berbagai platform, diskriminasi terhadap perempuan dan anak, dan berbagai bentuk perlakuan salah lainnya.

“Namun, perlu kita sadari pula di balik segala kesulitan tersebut, terdapat berbagai hal baik, pencapaian dan prestasi kita capai. Kesadaran bersama akan pentingnya kesehatan fisik dan mental, waktu yang berkualitas bersama keluarga, kemudahan mendapatkan berbagai pengetahuan, masyarakat yang semakin melek digital, kreatifitas yang menembus batas tentu akan terus kita perjuangkan bersama,”ujar Menteri PPPA.

Tahun ini puncak malam Waisak yang ditandai dengan peluncuran lampu-lampu lampion diselenggarakan bersama oleh Perwakilan Umat Budhha Indonesia (Walubi) yang diketuai oleh Hartati Murdaya dan Persatuan Umat Buddha Indonesia (Permabudhi) dengan Philip K. Widjaja sebagai ketuanya. Tema Waisak tahun ini adalah “Jalan Kebijaksanaan Menuju Kebahagiaan Sejati”.

Baik Hartati Murdaya dan Philip K.Widjaja berpesan kepada seluruh umat Buddha di Indonesia untuk saling mempraktikan amal kebajikan, meniti hidup damai, saling bergotong-royong, menjaga rasa kebersamaan di antara umat Buddha.(J02)

  • Bagikan