Scroll Untuk Membaca

Nusantara

Fraksi PAN Di DPR : Prioritaskan Perlindungan Warga Dalam Penyelesaian Kasus Rempang – Kepri

Fraksi PAN Di DPR : Prioritaskan Perlindungan Warga Dalam Penyelesaian Kasus Rempang - Kepri
Ketua Fraksi PAN Saleh Partaonan Daulay (ist)

JAKARTA (Waspada): Fraksi Partai Amanat Nasional mendesak pemerintah untuk menyelesaikan rencana pengembangan kawasan Rempang, Kota Batam, Kepulauan Riau secara arif dan bijaksana.

Seluruh struktur pemerintahan dari pusat sampai daerah diharapkan ikut serta dalam menciptakan stabilitas, keamanan, kedamaian, kenyamanan, dan ketertiban seluruh anggota masyarakat.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Fraksi PAN Di DPR : Prioritaskan Perlindungan Warga Dalam Penyelesaian Kasus Rempang - Kepri

IKLAN

Desakan ini disampaikan Ketua Fraksi PAN DPR RI Saleh Partaonan Daulay melalui keterangan tertulisnya kepada waspada.id, Kamis (14/9/2023) di Jakarta.

Dalam penanganan kasus Rempang ini, lanjut Saleh Daulay, pemerintah harus mengutamakan perlindungan warga negara.

Bentrokan antara warga dan pihak keamanan harus dihindari. Sebab, dalam setiap bentrokan pasti akan menimbulkan persoalan-persoalan baru yang biasanya lebih sulit untuk ditangani.

Menurut Saleh Daulay, rencana investasi besar di kawasan Rampang bisa saja akan mendongkrak pertumbuhan ekonomi di sana. Tetapi harus diingat, bahwa tujuan investasi haruslah diarahkan bagi kesejahteraan rakyat.

Karena itu menurutnya, Pemerintah harus memastikan tidak boleh ada anggota masyarakat yang berduka dan bersedih atas masuknya investasi ke daerah mereka. Terlebih, investasi tersebut berasal dari luar negeri.

“Isu penggusuran dan pemaksaan realokasi harus dihindari. Isu seperti itu sangat tidak produktif dalam menyelesaikan masalah yang ada. Terbukti dapat memicu berbagai penolakan dan protes di masyarakat,” tandasnya.

Dalam menyampaikan aspirasi dan memperjuangkan hak-haknya, lanjut Saleh Daulay, setiap warga negara harus dilindungi.

Penyampaian pendapat secara terbuka adalah hal yang sah dan diperbolehkan oleh konstitusi. Itu adalah fondasi utama kita sebagai negara demokrasi.

Karena itu, Fraksi PAN mengecam keras setiap tindak kekerasan dan represif yang dilakukan aparat dalam mengamankan jalannya unjuk rasa dan demonstrasi.

Fraksi PAN meminta aparat harus bekerja profesional, adil, dan tetap menjaga netralitas. Upaya dialog dan musyawarah selalu perlu dikedepankan.

Warga yang melakukan protes dan demonstrasi harus didengar. Dengan begitu, apa yang mereka mau dan inginkan bisa diketahui dengan benar.

Siapa tahu, justru pemerintah dan pengembang bisa merealisasikannya, tukasnya.

Berkenaan dengan itu, Fraksi PAN mendesak pemerintah untuk menghentikan sementara rencana pengembangan kawasan Rempang tersebut.

Langkah yang perlu dilakukan saat ini adalah menemui dan berdiskusi dengan masyarakat.

Pemerintah, tambahnya, harus menyampaikan secara terbuka kepada semua pihak terkait dengan rencana investasi yang akan masuk. Apa manfaat yang dapat diterima masyarakat. Bagaimana agar hak-hak masyarakat bisa tetap terjaga dan kehidupan mereka sehari-hari tidak terganggu.

“Kepastian soal ini sangat penting. Kalau tidak jelas, kami khawatir penolakan akan terus terjadi. Akibatnya, akan muncul lagi protes dan demonstrasi yang bermuatan kekerasan. Semua pihak pasti tidak menginginkan hal tersebut.”
ujaranya.

Lagi pula, sambung Saleh Daulay, Presiden sudah meminta agar dilakukan sosialisasi intensif. Komunikasi humanis sangat diperlukan.

Presiden Jokowi pun pasti tidak menginginkan adanya kekerasan yang terjadi di masyarakat. Sebab, sampai sejauh ini, Fraksi PAN melihat bahwa setiap pembangunan yang dilakukan selalu dan tetap mengutamakan kepentingan masyarakat.

Ini pulalah yang mestinya dilakukan dalam menangani masalah yang ada saat ini di Rampang.

Agar dialog, komunikasi, dan sosialisasi bisa dimulai dengan baik, pihak kepolisian diminta untuk melepaskan beberapa orang warga yang sempat ditahan.

“Kami yakin bahwa masyarakat akan memberikan apresiasi yang cukup tinggi jika mereka dilepaskan. Malah akan sangat baik jika mereka juga dilibatkan dalam dialog dan sosialisasi yang akan dilaksanakan, pungkas Saleh Partaonan Daulay. (J05)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE