Scroll Untuk Membaca

Nusantara

Fahri Hamzah: Politik Aliran Tak Harus Diakhiri

Fahri Hamzah: Politik Aliran Tak Harus Diakhiri
Wakil Ketua Umum Partai Gelora Indonesia Fahri Hamzah (ist)

JAKARTA (Waspada): Wakil Ketua Umum Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia Fahri Hamzah mengatakan politik aliran dan ekstrim kiri-kanan dalam politik Indonesia harus diakhiri. Sebab, praktik politik seperti itu, tidak berdasar dan tidak menguntungkan secara nasional.

“Saya adalah korban dari politik aliran dan pembelahan ekstrim pada dua pemilu (pemilihan umum) terakhir,” ungkap Fahri Hamzah melalui keterangan tertulisnya, di Jakarta, Selasa (28/11/2023).

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Fahri Hamzah: Politik Aliran Tak Harus Diakhiri

IKLAN

Karenanya, menurut Wakil Ketua DPR RI Periode 2014-2019 itu, diperlukan intrupsi sebagai rekonsiliasi, terutama elit dan bangsa Indonesia untuk menyongsong 100 tahun Indonesia merdeka.

“Dan untuk itulah, saya mendukung rekonsiliasi Prabowo-Jokowi pasca Pemilu 2019. Kita harus akhiri pertempuran ekstrim di kiri-kanan,’ tegas Fahri lagi.

Banga Indonesia, lanjut Fahri, harus menjadi moderat, ke tengah, berlabuh dan bersatu membangun negara yang kuat.

Selain itu, semua pihak juga harus bersyukur sekarang, karena ketegangan seperti ini tidak terlalu besar. Namun, untuk itulah rekonsiliasi bangsa diperlukan dan mengakhiri konflik partisan dan politik aliran.

“Kita harus bersatu mendukung Pak Jokowi-Prabowo untuk menyatukan bangsa kita ke depan,” tukas Wakil Ketua Umum Partai Gelora Indonesia Fahri Hamzah. (J05)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE