JAKARTA (Waspada): Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPR RI Indra Iskandar berharap bagian pengaduan masyarakat (Dumas), Biro Hukum dan Pengaduan Masyarakat, menjadi jendela bagi publik untuk menyampaikan keluhan-keluhan kepada DPR RI. Karena itu, Indra Iskandar mendorong agar pelayanan yang diberikan kepada masyarakat dapat dilakukan melalui sarana digital.
“Dumas ke depan harus memberikan sarana yang terbaik bagi masyarakat, agar pengaduan-pengaduan ke DPR ini bisa disampaikan dengan hardcopy, namun juga bisa lewat digital, sehingga masyarakat tidak harus datang dengan berunjuk rasa,” ujar Sekjen DPR RI Indra Iskandar usai melantik pejabat struktural dan fungsional di lingkungan Setjen DPR RI, di, DPR RI, Senayan, Jakarta, Kamis (1/8/2024).
Pengaduan masyarakat lewat digital, lanjutnya, akan memudahkan masyarakat, terutama yang berada di luar Jakarta, untuk menyampaikan aduannya ke DPR RI. Sebut saja masyarakat yang berada di Pulau Kalimatan, Sumatera, bahkan Papua, bisa tetap mengadukan permasalahannya, tanpa harus datang ke gedung DPR RI, Jakarta.
“Selain menghemat biaya, pengaduan melalui sarana digital juga bisa lebih cepat terpantau dan memberikan respon terhadap pengaduan tersebut. Saya kira pengaduan masyarakat ini menjadi salah satu ikon DPR RI. Tentu saja mekanismenya harus terus menerus kita evaluasi,” tambahnya.
Indra mengakui selama ini pengaduan masyarakat yang masuk masih berupa tumpukan kertas-kertas yang setiap bulan jumlahnya sangat banyak. Hal ini menjadi pemborosan, sehingga proses digitalisasi harus terus dikembangkan di bagian pengaduan masyarakat.
“Ini merupakan pekerjaan rumah untuk Kepala Bagian Dumas yang baru dilantik. Saya berharap semoga bisa segera beradaptasi dengan jabatan dan pekerjaan baru. Bahkan di tengah keterbatasan yang ada jika memang diperlukan maka bisa berkonsultasi dengan para ahli atau konsultan bagaimana sebuah pengaduan masyarakat yang ideal. Sehingga pengaduan masyarakat itu nanti menjadi salah satu etalase terbaik di DPR,” papar Indra.
Lepas Pegawai Purnabakti
Sebelumnya, Sekjen DPR RI Indra Iskandar melepas 7 pegawai purnabakti di lingkungan Sekretariat Jenderal (Setjen) DPR RI.
Pada kesempatan itu Indra Iskandar mengingatkan agar para pegawai
Setjen DPR RI yang masih aktif saat ini, tetap menghormati sekaligus menghargai kontribusi yang telah diberikan para pegawai purnabakti untuk organisasi.
“Sikap respek itu harus terus kita tunjukkan,sebab pegawai yang purnabakti itu adalah bagian dari sesuatu kehormatan kita bagi organisasi. Jangan kita nafikan bahwa kontribusi pegawai purnabakti itu adalah berkah yang harus kita syukuri,” tegas Sekjen DPR RI .
Indra Iskandar berharap para pegawai purnabakti tetap berkiprah melalui Persatuan Pensiunan Pegawai Setjen DPR RI (P3S). Harapannya, P3S bisa menjaga produktivitas serta memperkuat jalinan silaturahmi melalui berbagai kegiatan yang digelar oleh P3S. (J05)