Scroll Untuk Membaca

Nusantara

Dukung Pengembangan Riset Tanpa Harus Hentikan Program Beasiswa

Dukung Pengembangan Riset Tanpa Harus Hentikan Program Beasiswa
Anggota Komisi VII DPR RI Ribka Tjiptaning (no 4 dari kiri) saat meninjau Kebun Raya Bogor, Jawa Barat. (Ist)
Kecil Besar
14px

JAKARTA (Waspada): Anggota Komisi VII DPR RI Ribka Tjiptaning menegaskan pemerintah harus mendukung penuh pengembangan riset lewat peningkatan anggaran Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), tanpa harus mengurangi anggaran beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP).

“Riset menurut saya sangat penting bagi sebuah negara. Karena lewat riset dari hal yang tidak jelas, menjadi jelas. Dari yang tidak ada menjadi ada. Tidak hanya dalam satu bidang kehidupan, tapi di segala bidang. Dari tumbuhan, sampai teknologi. Semua itu menurut saya sebuah investasi,” ujar Ribka saat meninjau Kebun Raya Bogor, Jawa Barat.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Dukung Pengembangan Riset Tanpa Harus Hentikan Program Beasiswa

IKLAN

Politisi Fraksi PDI Perjuangan ini mencontohkan perkawinan anggrek dengan bunga lain yang dilakukan peneliti BRIN. Dari perkawinan tersebut menghasilkan bunga jenis lain yang daunnya seperti daun anggrek pada umumnya, namun bunganya kecil-kecil seperti bunga melati.

Tidak hanya itu, Ia juga melihat tumbuhan rerumputan yang ternyata bisa hidup di tambang.

“Di Dapil saya sendiri, berbagai pelatihan sempat diajarkan BRIN kepada masyarakat. Seperti beberapa waktu lalu membuat bakso dari rumput laut, dan berbagai jenis pelatihan lainnya yang bisa meningkatkan ekonomi keluarga serta masyarakat sekitar. Oleh karena itu saya cukup mengapresiasi dan berterima kasih pada BRIN,” paparnya.

Ribka menambahkan pemerintah tentu harus terus mendukung penuh pengembangan riset anak bangsa. Komisi VII DPR pun sepakat akan terus mendukung BRIN yang notabene menjadi salah satu mitra kerja Komisi VII DPR. Salah satunya lewat dukungan peningkatan anggaran berbagai program BRIN.

Meski demikian, pihaknya tidak sependapat jika peningkatan anggaran BRIN tersebut diambil dengan menghentikan program beasiswa LPDP bagi anak bangsa. Pasalnya kedua hal tersebut merupakan program yang sama-sama penting. Beasiswa LPDP sangat dibutuhkan untuk mendukung dan membantu anak bangsa yang memiliki potensi dan kemampuan, namun tidak memiliki dana yang cukup.

Terkait hal tersebut, Kepala BRIN Laksana Tri Handoko yang mendampingi Komisi VII DPR RI meninjau Kebun Raya Bogor yang notabene di bawah pengelolaan BRIN ini mengungkapkan bahwa program Beasiswa LPDP tetap akan terus berjalan alias tidak dihentikan. Namun untuk ke depan, anggaran untuk program tersebut dialihkan untuk program lain. Karena, dana abadi untuk program Beasiswa tersebut dapat dikatakan masih cukup banyak.

“Bukan dihentikan, karena dana abadi untuk pendidikan, untuk beasiswa sudah melampaui target. Secara politik memang direncanakan, anggaran tersebut akan kami alokasikan untuk riset. Namun program beasiswa masih tetap berlangsung,” jelasnya. (J05).

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE