Scroll Untuk Membaca

Nusantara

Dua Orang Terseret Banjir Bandang Kabupaten Limapuluh Kota

Dua Orang Terseret Banjir Bandang Kabupaten Limapuluh Kota

Dua warga dan delapan rumah rusak di terjang banjir bandang melanda wilayah Kabupaten Limapuluh Kota, Sumatera Barat, pada Sabtu (23/11/2024) pukul 01.00 WIB. Waspada /BPBD Kab. Limapuluh Kota

JAKARTA (Waspada) : SAR gabungan imbas banjir bandang yang melanda wilayah Kabupaten Limapuluh Kota, Sumatera Barat, melakukan evakuasi terhadap korban terseret arus hanyut sejauh 10 kilometer dari lokasi banjir bandang. Hingga Sabtu (23/11/2024) pukul 16.30 WIB, satu orang dinyatakan meninggal dunia dan satu orang lainnya masih dalam pencarian.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Dua Orang Terseret Banjir Bandang Kabupaten Limapuluh Kota

IKLAN

Banjir bandang yang menerjang tiga kecamatan tersebut terjadi pada Sabtu dini hari sekitar pukul 01.00 WIB. Lokasi terdampak antara lain Nagari Kubang di Kecamatan Guguak, Nagari Pauh Sangik di Kecamatan Akabiluru, serta Nagari Manggilang dan Pangkalan di Kecamatan Pangkalan Koto Baru,” kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, dalam keterangan tertulisnya diterima Waspada di Jakarta, Minggu (24/11/2024).

Menurutnya, delapan unit rumah warga rusak diterjang banjir yang membawa bongkahan material kayu, satu unit ambulan desa hanyut terbawa arus. Warga yang rumahnya terdampak banjir saat ini mengungsi ke rumah kerabat.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Limapuluh Kota beserta tim gabungan saat ini tengah melakukan evakuasi kepada warga yang terdampak, mendistribusikan bantuan permakanan dan logistik, serta melakukan pencarian korban yang dilaporkan hilang.

Petugas juga masih bersiaga di lokasi kejadian. Berdasarkan prakiraan cuaca BMKG, hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi masih berpotensi terjadi hingga esok hari.

Pemerintah daerah setempat akan melaksanakan pembersihan material kayu yang hanyut terbawa arus dan menumpuk di sepanjang Sungai Batang Lampasi pada esok hari.

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengimbau masyarakat Kabupaten Limapuluh Kota untuk waspada terhadap potensi banjir susulan. Masyarakat diimbau untuk sementara menjauh dan tidak melakukan aktivitas di sungai guna menghindari potensi banjir susulan.

“BNPB juga mengimbau masyarakat yang tinggal di daerah perbukitan untuk waspada terhadap potensi tanah longsor. Jika turun hujan dengan intensitas tinggi lebih dari satu jam, warga diimbau untuk melakukan evakuasi mandiri ke tempat yang lebih aman,” kata Muhari. (j01)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE