JAKARTA (Waspada): Paska pemberangkatan mudik gratis yang difasilitasi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) diikuti sekitar 9000 orang dengan moda kereta api dan bus. Partai berlambang moncong putih ini terus bergerak dengan membantu pemudik melalui Posko Gotong Royong.
Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan bahwa seluruh DPP Partai ditugaskan turun memantau mudik membantu rakyat. Kecuali Wakil Sekretaris Jenderal
Arif Wibowo yang ditugaskan mempersiapkan integrasi Sistem Pencalonan (Silon) KPU.
“Saya sendiri mulai hari ini, keliling memantau Posko Gotong Royong di jalur mudik Jawa bagian selatan. Mbak Ribka Ciptaning di Banten dan Jabar, Sri Rahayu dan Sadarestuwati di Jatim, Mas Patjul dan Pak Utut di Jawa Tengah. Demikian pula Pak Djarot Saiful dan Pak Mindo di Sumatera Utara dan Pak Rudianto Tjen di Babel, Pak Olly Dondokambey di Sulawesi Utara. DPP Partai wajib turun dan membantu mudik adalah tugas kerakyatan Partai,” kata Hasto dalam keterangannya, Kamis (20/4/2023).
Kata Hasto, kantor pengurus pusat oartai tutup mengikuti jadwal libur kolektif yang ditetapkan pemerintah. “Kantor DPD dan DPC di seluruh Indonesia mengorganisir Posko Gotong Rotong untuk rakyat”
Sementara, dalam pembagian tugas DPP Partai, mengingat tahap pendaftaran bakal calon anggota legislatif akan dimulai minggu ke empat April, maka bidang internal Partai masuk lebih awal pada tanggal 24 April 2023 dan langsung mengintegrasikan dengan Sistem Pencalonan (Silon) KPU.
“Integrasi sistem database Partai progressnya semakin menggembirakan,” ucap dosen Universitas Pertahanan RI itu.
Hasto menyampaikan bahwa sesuai instruksi Ketua Umum Megawati Soekarnoputri, maka seluruh simpatisan, anggota dan kader Partai bergerak turun ke bawah.
“Sudah lama saya tidak menikmati pemantauan mudik secara langsung. Ini juga bernostalgia, keliling memantau Posko Gotong Royong Partai, mulai hari ini,” ujar Hasto. (irw)