Scroll Untuk Membaca

Nusantara

Diskusi Rakernas IV PDIP, Diversifikasi Pangan Bisa Buat Cegah Stunting

Diskusi Rakernas IV PDIP, Diversifikasi Pangan Bisa Buat Cegah Stunting
Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto bersama Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Arsjad Rasjid untuk mengunjungi Pameran Pangan Plus 2023 di JIExpo, Kemayoran, Jakarta. (Ist)

JAKARTA (Waspada): Batara Siagian dalam diskusi di sela Rapat Kerja Nasional (Rakernas) IV PDI Perjuangan (PDIP) pada hari ketiga di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Minggu (1/10/2023), menekankan pentingnya melakukan diversifikasi pangan khususnya berbasis kearifan lokal.

Direktur Pengolahan dan Pemasaran Hasil Tanaman Pangan Kementerian Pertanian, Batara Siagian, mengapresiasi langkah PDI Perjuangan (PDIP) yang peduli akan ketahanan pangan, apalagi fokus melakukan diversifikasi pangan dengan apa yang dimiliki di seluruh wilayah Indonesia.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Diskusi Rakernas IV PDIP, Diversifikasi Pangan Bisa Buat Cegah Stunting

IKLAN

Dia menyebut Indonesia nomor tiga yang memiliki keragaman hayati yang paling banyak. Misalnya ubi jalar, talas dan banyak jenis.

“Karena itu harus kita perkuat dengan platform yang luas dan anggaran yang lebih. Sehingga bisa hadir dengan produk jadi,” kata Batara Siagian dalam diskusi di sela Rapat Kerja Nasional (Rakernas) IV PDIP di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Minggu (1/10/2023).

Menurut Batara, pihaknya sudah tidak hanya satu sumber saja, yaitu beras. Sehingga bukan hanya bahan mentah saja yang dijual menambah nilai tambah suatu desa.

“Kita tidak bisa lagi hanya satu sumber saja yaitu beras. Kita harus mendorong desa mempunyai nilai tambah lokal. Di desa bukan lagi hanya memproduksi bahan mentahnya,” ungkap dia.

Senada, Direktur Pengawasan Pangan Olahan Risiko Sedang dan Rendah BPOM, Emma Setyawati menuturkan, pentingnya melakukan diversifikasi pangan, dengan menjaga kualitas mutunya.

“Pangan itu harus aman dulu, begizi, kemudian perlu ada nilai tambah dengan mengedepankan prinsip keamananannya terjaga,” jelas dia.

Karena itu, Emma menegaskan, mendukung program dilakukannya diversifikasi pangan. Bahkan melakukan hilirisasi untuk menambahkan nilai tambah bagi porang dan sorgum sejak tahun lalu.

“Ini contohnya ada cookies dari sorgum plus moringa yang kaya akan mineral, zat besi, punya serat tinggi dan kalorinya rendah,” paparnya.

Bahkan, lanjut Emma, sorgum bisa mengatasi masalah stunting ini.

“Di sorgum ini zatnya bagus sekali, karena proteinnya lebih tinggi, zat besinya tiga kali gandum dan lima kali beras artinya kita bicara penanggulangan stunting konsumsi ini bagus saja,” sebutnya.

Di sisi lain, Anggota Komisi IV DPR RI Yohanis Fransiskus Lema menegaskan, sudah waktunya kita tak lagi tergantungan akan beras.

“Karena ketergantungan kita akan beras impor, kita bisa mengembangkan produk komoditi dan bisa bermanfaat bagi kita,” kata dia.

Hasto Ajak Arsjad Ke Pameran

Sementara Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengajak Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Arsjad Rasjid untuk mengunjungi Pameran Pangan Plus 2023 di JIExpo, Kemayoran, sebelum hadiri acara Rakernas IV.

PDIP mengangkat tema Kedaulatan Pangan untuk Kesejahteraan Rakyat Indonesia dengan subtema Pangan Sebagai Lambang Supremasi Kepemimpinan Indonesia Bagi Dunia pada Rakernas IV.

Hasto bersama Arsjad mengunjungi stan kelompok pembudidaya bibit Mari Sejahterakan Petani (MSP).

“Ini bibit yang Ibu Megawati perkenalkan,” kata Hasto berbicara kepada Arsjad.

Seorang pemilik stan keripik kemudian menghampiri Hasto dan Arsjad ketika kedua tokoh berada di tempat pembudidaya bibit MSP.

Berikutnya, Hasto mengajak Arsjad yang mengenakan polo berkelir putih untuk mengunjungi stan Red Me, sebuah produk merchandise internal PDI Perjuangan.

Setelah itu, keduanya melihat sebuah drone yang berguna untuk merekayasa cuaca dan mengakhiri kunjungan dengan melihat stan milik Putra Perkasa Genetika.

Adapun, Hasto di stan itu menjelaskan kepada Arsjad hasil dari pengembangbiakan unggas yang membuat peternak bisa efektif menghasilkan telur dan daging. (J05)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE