JAKARTA (Waspada): Saat memenuhi undangan Liga Muslim Dunia di Madinah pekan lalu, Ketua DPR Puan Maharani medorong agar pembangunan Museum Sejarah Nabi Muhammad SAW di Indonesia segera direalisasikan.
Pembangunan museum Nabi Muhammad itu juga merupakan keinginan umat Islam di tanah air.
Jika terbangun, maka Indonesia adalah negara kedua yang punya museum Nabi Muhammad setelah Saudi.
“Keinginan umat Islam Indonesia akan hadirnya Museum Sejarah Nabi Muhammad SAW, tak lain merupakan cerminan kecintaan umat Islam di negeri ini terhadap Rasulullah SAW,” ujar Ketua Tanfidziyah PBNU Nasyirul Falah Amru, sebagaimana dikutip dari relisnya yang diterima di Jakarta, Kamis (9/6).
Bagi Gus Falah, sapaan akrabnya, kunjungan Puan ke Museum Internasional Sejarah Nabi Muhammad SAW di Madinah imencerminkan keinginan umat Islam Indonesia, yang memimpikan adanya museum serupa di Tanah Air.
Senada, Bendahara Umum PP Pemuda Muhammadiyah Zaidi Basiturrozak menegaskan, Indonesia patut bersyukur dengan diplomasi Puan, sebab Indonesia menjadi negara yang dipercaya untuk membangun Museum Nabi Muhammad SAW.
Pembangunan Museum Nabi Muhammad akan menjadi kado terindah untuk Indonesia sebagai negara berpenduduk Muslim terbesar di dunia.
Sementara Direktur Eksekutif Voxpol Centre Research and Consulting Pangi Syarwi Chaniago melihat diplomasi pembangunan Museum Nabi Muhammad cermin Puan memainkan peran sebagai Ketua DPR dengan sangat baik.
Ke depan, menurut Pangi, harus dikawal hingga ke level teknis pembangunan Museum Nabi Muhammad di tanah Air.
“Mbak Puan sebagai Ketua DPR benar-benar memanfaatkan posisinya sebagai Ketua DPR untuk lobi-lobi internasional, saya kira ini positif bagi Indonesia khususnya umat Islam di tanah air,” kata Pangi (J05)