Scroll Untuk Membaca

EkonomiNusantara

Bayar Utang Dan Jaga Stabilitas Rupiah, Cadangan Devisa Menurun

Bupati Labura bersama wakilnya dan Kadis PPKB Labura menyerahkan sepeda motor kepada PLKB Labura pada acara Harganas ke 30, Selasa (11/7). Waspada/dok. Diskominfo Labura
Bupati Labura bersama wakilnya dan Kadis PPKB Labura menyerahkan sepeda motor kepada PLKB Labura pada acara Harganas ke 30, Selasa (11/7). Waspada/dok. Diskominfo Labura

JAKARTA [Waspada]: Dikarenakan untuk membaya utang luar negeri pemerintah dan kebutuhan menjaga stabilisasi nilai tukar rupiah, posisi cadangan devisa Indonesia per Oktiber 2023 menurun sedikit menjadi US$133,1 miliar.

Direktur Departemen Komunikasi BI Nita A Muelgini mengatakan, cadangan devisa tersebut menurun dibandingkan dengan posisi pada akhir September 2023 sebesar US$134,9 miliar.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Bayar Utang Dan Jaga Stabilitas Rupiah, Cadangan Devisa Menurun

IKLAN

“Penurunan posisi cadangan devisa tersebut antara lain dipengaruhi oleh pembayaran utang luar negeri pemerintah dan kebutuhan untuk stabilisasi nilai tukar rupiah,” kata Direktur Departemen Komunikasi BI Nita A Muelgini, Selasa (7/11/2023), di Jakarta.

Dia menjelaskan, penggunaan cadangan devisa untuk stabilisasi nilai tukar rupiah sebagai langkah antisipasi dampak rambatan. Terlebih saat ini dalam kondisi semakin meningkatnya ketidakpastian pasar keuangan global.

Nita menambahkan, posisi cadangan devisa tersebut setara dengan pembiayaan 6,1 bulan impor. Posisi cadangan devisa tersebut juga setara 5,9 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah, serta berada di atas standar kecukupan internasional sekitar tiga bulan impor.

“Bank Indonesia menilai cadangan devisa tersebut mampu mendukung ketahanan sektor eksternal serta menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan,” ucap Nita.

Ke depan, Nita menegaskan, Bank Indonesia memandang cadangan devisa akan tetap memadai. Hal tersebut didukung oleh stabilitas dan prospek ekonomi yang terjaga.

“Seiring dengan respons bauran kebijakan yang ditempuh Bank Indonesia dalam menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan,” tandasnya. (J03)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE