JAKARTA (Waspada): Bakal capres Koalisi Perubahan, Anies Baswedan mengatakan awalnya Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengundang makan siang di Istana, pada Minggu (29/10) kemarin.
Anies mengaku sudah memiliki agenda bertemu dengan masyarakat di Jember, Jawa Timur, sehingga tak bisa hadir jika pertemuan dilakukan kemarin.
Menurutnya, Jokowi lantas mengganti jadwal makan siang bersama dua bakal capres lainnya menjadi hari ini.
“Sehingga tidak bisa. Terima kasih berkenan diganti hari Senin,” kata Anies di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (30/10).
Anies menyebut pertemuan dengan Jokowi dan dua capres lain pada makan siang hari ini membicarakan banyak hal. Namun, ia mengaku tak membahas hal yang berat.
“Tadi kita ngobrol santai. Banyak hal dibahas didiskusikan. Sifatnya ringan tidak ada sesuatu yang berat,” ujarnya.
Lebih lanjut, Anies mengaku turut menyampaikan pesan dari orang-orang masyarakat kepada Jokowi. Terutama terkait netralitas Jokowi pada Pilpres 2024.
“Mereka-mereka yang sayang ini titipkan pesan bapak Presiden bisa menjaga netralitas dan menegaskan pada seluruh aparat untuk menjaga netralitas dalam pilpres, pemilu,” katanya.
Hari ini Jokowi mengundang makan siang tiga bakal capres yakni Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo, dan Anies Baswedan di Istana Merdeka, Jakarta.
Jokowi duduk berhadapan dengan Anies, sementara Ganjar duduk berhadapan dengan Prabowo.
Beberapa menu yang disajikan yakni lontong, nasi, rolade ayam, tahu bacem hingga ayam bumbu kecap.(cnni)
