Scroll Untuk Membaca

AcehInternasionalNusantara

76 Kloter Tiba Di Madinah

76 Kloter Tiba Di Madinah
JEMAAH ACEH : Jemaah Embarkasi Aceh Kloter 5 (BTJ-5) tiba di salah satu hotel Diyar Madinah Hotel di Sektor 3, Kota Madinah, Arab Saudi, Minggu (28/5). Waspada/Muhammad Ishak

Laporan Haji: Muhammad Ishak

ARAB SAUDI (Waspada): Hingga hari kelima masa Operasional Penyelenggaraan Ibadah Haji, sebanyak 76 kelompok terbang (Kloter) atau 29.040 jemaah dari berbagai embarkasi di tanah air tiba di Madinah, Arab Saudi, Minggu (28/5).

Scroll Untuk Lanjut Membaca

76 Kloter Tiba Di Madinah

IKLAN

Kedatangan hari kelima yaitu, Embarkasi Medan Kloter-5 (KNO-5), Embarkasi Aceh (BTJ-5), Embarkasi Makasar (UPG-6), Embarkasi Jakarta Bekasi (JKS-9-10), Embarkasi Jakarta Pondok Gede (JKG-13-14), Embarkasi Solo (SOC-12), Embarkasi Batam (BTH-8), Embarkasi Surabaya (SUB-10), Embarkasi Surabaya (SUB-11), Embarkasi Solo (SOC-13-14) dan Embarkasi Balikpapan (BPN-2) serta Embarkasi Palembang PLM-2).

Embarkasi terakhir, Minggu (28/5) akan tiba di Bandara Amir Muhammad Bin Abdul Aziz Madinah, pukul 23:25 WAS, seluruh jemaah yang tiba hari kelima ditempatkan di sejumlah hotel di Sektor II, III, IV dan Sektor V. Hotelnya antara Emaar Elite Hotel, Loloat Al Madinah Hotel, Diyar As Salam Hotel, Nusk Al Madinah Hotel, Wafadah Al Zahra Hotel,

“Jumlah yang mendekati 30.000 jemaah ini belum termasuk petugas kloter, hanya jemaah. Seluruhnya mendarat di Bandara Amir Muhammad Bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah,” ujar Kepala Biro Perencanaan Kementerian Agama RI, Ramadhan Harisman.

Setiba di bandara, jemaah diberangkan dengan bus ke Kota Madinah. Selama sembilan hari disana, jemaah diharap tetap menjaga kesehatan dan selalu saling mengingatkan tanda-tanda disekitar hotel, sehingga jemaah tidak ada yang kesasar. “Jemaah harus menjaga kesehatan dan kondisi fisik, karena puncak haji masih lama,” kata Ramadhan.

Diimbau, jemaah lanjut usia (lansia) tidak memaksa diri untuk mengejar salat armain di Masjid Nabawi, karena hotel juga menyediakan musallah dan jemaah lansia dapat menunaikan salat di kamar hotel. “Ini tujuannya untuk menghindari kelelahan,” tambahnya.

Disaat keluar hotel untuk berziarah, Ramadhan meminta jemaah selalu menggunakan alat pelindung diri. Hal tersebut mengingat cuaca dan terik matahari di Madinah, sehingga perlu dibawa payung, topi atau kain untuk menutup kepala dan sebagian wajah, sehingga tidak terpapar panasnya secara langsung ke wajah.

“Jemaah selalu membawa air yang cukup, sehingga terhindari dari dehidrasi. Apalagi di dalam Masjid Nabawi juga tersedia air zamzam yang digratiskan untuk jemaah, sehinggs silakan minum sepuasnya,” kata Ramadhan.

Begitu juga ketika meninggalkan hotel, jemaah diharapkan untuk menutup rapat pintu kamar dan menitip kunci kamar ke pihak hotel. “Jika membawa uang saat keluar hotel, maka bawa secukupnya dan hindari memakai perhiasan yang mencolok. Begitu juga jika ingin berbelanja, maka jangan berlebihan hingga melebihi kapasitas koper,” timpa Ramadhan.

21 Jemaah Dirawat

Hingga hari kelima berlangsungnya operasional haji tahun ini, sebanyak 21 jemaah sakit dan hingga saat ini masih dirawat di Madinah. Rinciannya, 13 jemaah dirawat di KKHI Madinah, dan delapan jemaah dirawat di Hospital Arab Saudi di Madinah. (b11).

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE