Laporan Haji: Muhammad Ishak
MADINAH (Waspada): Sebanyak 100.002 jemaah calon haji (Calhaj) dalam 236 kelompok terbang (Kloter) dari berbagai embarkasi yang tergabung dalam gelombang pertama telah menyudahi masuk dan berziarah ke Raudhah di Masjid Nabawi, Madinah, Arab Saudi.
“Alhamdulillah, seluruh jemaah dari berbagai embarkasi di tanah air sudah menggunakan izin masuk atau tasreh ke Raudhah. Mudah-mudahan doa dan amal ibadah jemaah haji kita diterima Allah SWT,” kata Kepala Daerah Kerja (Daker) Madinah PPIH Arab Saudi, Zaenal Muttaqin, ketika meninjau hari terakhir Jemaah Kloter 018 Embarkasi Jakarta – Bekasi (JKS-18) masuk ke Raudhah di Masjid Nabawi, Madinah, Selasa (13/6) sekira pukul 17:00 WAS.
Atas nama Pemerintah Indonesia, Zaenul Muttaqin menyampaikan apresiasi terhadap Pemerintah Arab Saudi, yang telah memfasilitasi jemaah haji Indonesia untuk berziarah secara tertib, teratur, aman dan lancar ke Raudhah dan Makam Rasulullah SAW. “Para jemaah berharap selama berada di Madinah, bisa ke Raudhah. Cita-cita jemaah Indonesia tercapai seluruhnya,” kata Zaenul.
Dia juga berterimakasih kepada seluruh para petugas yang tergabung dalam PPIH Arab Saudi Daker Madinah, terutama layanan Bimbingan Ibadah (Bimbad) atas kerja keras dalam menginput data jemaah haji Indonesia ke dalam aplikasi e-hajj, sehingga seluruh jemaah mendapatkan tasreh.
Begitu juga dengan layanan Perlindungan Jemaaah (Linjam) dan Sektor Khusus (Seksus) Masjid Nabawi, atas pelayanan yang diberikan terhadap jemaah sejak pagi, siang dan malam dalam membantu jemaah lanjut usia (lansia) selama beribadah dan berziarah di Masjid Nabawi.
“Petugas mendorong jemaah sesuai dengan kloternya masing-masing untuk bisa masuk ke Raudhah dan berziarah ke Makam Rasulullah SAW,” katanya seraya mengatakan, setelah selesai gelombang pertama maka pihaknya akan menunggu jemaah gelombang kedua yang akan bertolak dari Makkah ke Madinah setelah selesai armuzna nanti.
Ketika menyalami jemaah yang hendak ke Raudhah, Zaenul Muttaqin berpesan ke jemaah untuk mendoakan petugas PPIH Arab Saudi diberikan kekuatan dan kesehatan serta mampu menjalankan tugas mulia hingga selesai musim haji.
“Beberapa lafadz doa yang perlu diurutkan ketika berada di Taman Surga atau Raudhah, antara lain jemaah sayogianya meminta ampunan dosa, memohon agar tetap istiqamah dalam Islam dan menebarkan kebaikan serta membawa manfaat sesama,” katanya.
Selanjutnya, jemaah juga diminta untuk memohon agar diberikan khusnul khotimah saat meninggal, dan jemaah juga harus berdoa agar dibebaskan dari azab kubur dan kelak mendapat syafaat Rasulullah SAW di hari akhirat.
“Berdoa juga agar diberikan kesehatan dan dimudahkan rezeki yang halal, diberikan kesehatan dirinya, keluarganya dan kelak anak cucu keturunannya menjadi berguna untuk bangsa, negara dan agama,” sebut Zaenul Muttaqin. (b11)