Zainuddin Purba Apresiasi Gubsu, Forkopimda Sumut, Pemkab Deli Serdang, Langkat Dan Pemko Binjai

  • Bagikan

MEDAN (Waspada): Anggota DPRD Sumut Zainuddin Purba SH (foto) mengapresiasi Gubsu, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Pemkab Deli Serdang, Langkat dan Pemko Binjai atas penertiban dan penyegelan diskotik ilegal serta penghancuran barak jual beli dan tempat mengomsumsi narkotika jenis sabu-sabu di pinggiran kota Binjai, yaitu wilayah Kecamatan Kutalimbaru Deli Serdang, Senin (17/1).

“Hal ini telah menambah dan meningkatkan kepercayaan masyarakat khususnya Binjai, Langkat dan Deli Serdang kepada pemimpin kami di Sumut,” kata Zainuddin Purba kepada Waspada melalui keterangan tertulisnya, Selasa (18/1).

Menurut Zainuddin, hampir berjalan 3 tahun usaha ilegal di Kecamatan Kutalimbaru seperti tidak tersentuh oleh aparat hukum.

“Rumor beredar di tengah masyarakat, sang pengusaha selalu bilang, kalau ayam masih makan jagung, semua bisa kita atur, hari ini nampaknya ayamnya tidak mau makan jagung lagi,” katanya.

Dijelaskan, berkali kali digrebek oleh aparat kepolisian, baik Polrestabes dan Poldasu semasa di bawah Kapoldasu Irjen Agus Andrianto, namun tidak menunggu hari buka kembali.

“Pertanyaannya apakah di masa Kapoldasu Irjen Panca Simanjuntak ini hal itu akan terulang lagi ? Masyarakat akan mengikuti perkembangan ke depannya,” kata Zainuiddin.

Namun, imbuh Zainuddin, penggrebekan dan penertiban di Kecamatan Kutalimbaru, telah menambah tingginya nilai kepercayaan masyarakat kepada Pemprovsu, dan aparat TNI-Polri, dan kepercayaan tersebut perlu bersama dijaga dan dirawat bersama.

Terima Kasih

Zainuddin menyampaikan terima kasih dan apreasiasi bapak Gubsu, Ketua DPRD Sumut, Kapoldasu, Pangdam I BB, Bupati Deli Serdang, Bupati Langkat, Walikota Binjai beserta seluruh jajarannya yang tidak tersebut satu per satu atas kolaborasi yang baik.

Sehingga menjadi tim gabungan yang kuat, dalam misi yang mulia, yakni menyelamatkan generasi muda beserta dampak negatif narkotika terhadap tatanan sosial di tengah-tengah kehidupan masyarakat.

“Saya meminta kebanggaan masyarakat ini terhadap aparatnya perlu kita jaga, agar semua kegiatan diskotik dan barak-barak narkoba tidak ada aktifitas kembali, pos-pos terpadu perlu didirikan, agar desa tersebut berubah menjadi sebuah desa tangguh dan jauh dari peredaran narkotika,” ujarnya.

Dia mengingatkan jangan sampai mereka kembali beroperasi, sehingga menimbulkan kesan negatif dari masyarakat terhadap penyelenggaraan Pemprovsu provinsi dan aparat hukumnya.

Kelanjutan tugas, perang melawan narkoba, masih banyak di daearah lain di daerah ini, karena memang peredaran narkotika jenis sabu-sabu sudah sempat subur, seperti cendawan tumbuh di musim hujan, mekar bersemi sampai ke desa-desa terpencil di seluruh wilayah Sumut. (cpb)

  • Bagikan