Scroll Untuk Membaca

Medan

Yayasan Pendidikan Bina Santri Nuzulul Quran Dan Santuni Anak Yatim

KETUA Yayasan Drs. H. Sotar Muda Nasution MHB memberi santunan untuk anak yatim. Waspada/ist
KETUA Yayasan Drs. H. Sotar Muda Nasution MHB memberi santunan untuk anak yatim. Waspada/ist
Kecil Besar
14px

MEDAN (Waspada): Yayasan Pendidikan Bina Santri Medan di Jalan Pasar III menggelar Malam Nuzulul Quran sekaligus memberi santunan pada 11anak yatim,Selasa(11/4) malam.

Acara diawali buka puasa bersama diikuti para pelajar dari kelas empat sampai tingkatan madrasah Aliyah berlangsung khidmat.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Yayasan Pendidikan Bina Santri Nuzulul Quran Dan Santuni Anak Yatim

IKLAN

Semua peserta tampak tekun mengikuti jalannya kegiatan yang diawali dengan kultum(kuliah tujuh menit.

Ketua Yayasan Drs. H. Sotar Muda Nasution MHB dalam keteranganya menyebutkan, bagi para pelajar di yayasan ini, kegiatan berbuka puasa bersama hal membahagiakan. Siswa yang tidak mondok, diantar oleh orang tua dan usai acara akan dijeput.

“Ada beberapa kali kami menggelar buka puasa bersama. Hal ini untuk lebih meningkatkan rasa bahagia peserta didik yang berpuasa dengan menikmati aneka menu berbuka puasa bersama teman sekolah,”kata Sotar.

Kata dia, bulan Ramadhan bukan saja dititik beratkan pada puasa menahan lapar dan haus. Tetapi didalamnya Allah SWT menurunkan Alquran sebagai Kitab Suci Umat Islam.

“Maka, sangat penting melaksanakan perayaan Nuzulul Quran, agar peserta didik memahami bagaimana sejarah Alquran diturunkan Allah SWT dan bagiamana Rasulullah SAW menerima wahyu yang pertama. Catatan sejarah yang tidak boleh kita abaikan,”ungkapnya.

Hal lain kata Sotar Muda Nasution yang juga Bendahara Umum MUI Sumut, pelaksanaan ibadah puasa itu, bagaimana kita selaku orang dewasa, bisa mengajarkan kepada peserta didik, bahwa lapar dan haus itu bisa menjadi bekal untuk bisa memahami keadaan orang-orang yang kurang beruntung. Misalkan kaum duafa, anak yatim yang kekurangan materi.

“Intinya, puasa ini bukan hanya menahan lapar dan haus tapi bagaimana kita bisa menumbuhkan sikap peduli orang lain dan jadi lebih sabar dalam menghadapi persoalan kehidupan sehari-hari, ” sebutnya.

Santuni Anak Yatim

Guna merealisasikan ajaran agama untuk peduli pada sesama, khususnya anak yatim sebagaimana anjuran agama, maka Yayasan Pendidikan Bina Santri Medan memberi santunan pada 11anak yatim.

Pemberian santunan dilaksanakan setelah proses kegiatan berlangsung yang diawali buka puasa bersama, shalat magrib berjamaah, makan malam bersama dilanjutkan shalat isya dan shalat tarawih dilanjutkan acara malam Nuzulul Quran dan pemberian santunan untuk anak yatim.

“Alhamdulillah, tahun ini bisa berkumpul dengan anak yatim dan memberi kegembiraan kepada mereka. Saya berharap, satu hari nanti para pelajar Bina Santri maupun lulusannya dapat melakukan hal yang sama, yakni menyantuni anak-anak yatim dan menyayangi fakir miskin,”pungkasnya. (m22)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE