Scroll Untuk Membaca

Medan

Yayasan Nurul Hidayah Gelar Maulid Nabi Dan Pentas Seni

KETUA Yayasan, H Lukman Hakim, SE bersama isteri saat kegiatan berlangsung. Waspada/Ist
KETUA Yayasan, H Lukman Hakim, SE bersama isteri saat kegiatan berlangsung. Waspada/Ist

MEDAN (Waspada): Yayasan Nurul Hidayah di Jalan Rawa Cangkuk No 19 Medan Denai, menggelar Perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW sekaligus Pentas Seni bagi siswa Madrasah Ibtidaiyah Swasta (MIS) dan Madrasah Diniyah Takmiliyah Awaliyh (MDTA) Selasa (18/10).

Hadir Ketua Yayasan, H.Lukman Hakim,SE,Kepala MIS, Fitriani SAg, Kepala MDTA Rosdiana Lubis, Al Ustad Dareza Sori Muda Lubis, MPdI para guru dan wali murid serta undangan lainnya.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Yayasan Nurul Hidayah Gelar Maulid Nabi Dan Pentas Seni

IKLAN

Dalam keterangannya,Ketua Yayasan Nurul Hidayah,H.Lukman Hakim,SE,menyampaikan perayaan Maulid Nabi sangat penting dilaksanakan setiap tahun,guna membangun pola pikir dan kecintaan para siswa kepada Nabi Muhmmad SAW.

“Setiap tahun kita rayakan Maulid Nabi Muhammad SAW, dengan harapan bisa meneladani Rasulullah SAW sebagai nabi yang kita kenal uswatun hasanah(suri tauladan yang baik),” ujar Lukman.

Terkait gelaran pentas seni, Lukman juga mengapresiasi tampilan siswa dengan beragam kemampuan bidang seni. “Seni, begitu penting dalam rangka menumbuhkembangkan kemampuan ekspresi siswa, karena pada dasarnya seni diartikan sebagai  bentuk ekspresi manusia yang bertujuan untuk menghibur dan membuat orang bahagia.”Maka kesertaan siswa dalam pentas seni patut diapresiasi,”ungkap Lukman.

Sedangkan, Kepala MIS, Fitriani SAg menyebutkan kegiatan pentas seni sekaligus persiapan siswa yang akan tampil di TVRI.

“Siswa sudah dilatih dalam beragam kemampuan bidang seni. Alhamdulillah,kemampuan siswa bisa diandalkan untuk tampil dalam event di TVRI nanti,” ucapnya.

Sedangkan Al Ustad Dareza Sori Muda Lubis,MPdI dalam ceramahnya, mengajak siswa untuk lebih giat belajar tentang Nabi Muhammad SAW,sebagai bukti kecintaan terhadap Rasulullah.

“Bukti kita cinta pada Nabi Muhammad, harus tetap ingat bahwa, Nabi Muhammad SAW dilahirkan dalam keadaan yatim di rumah Abu Thalib pada hari Senin, 12 Rabi’ul Awal tahun 570 Masehi atau disebut tahun Gajah, di Makkah. Kelahirannya tersebut tercantum dalam Surat Al Fil. Sedangkan ayahnya bernama Abdullah bin Abdul Muthalib. Beliau wafat saat Nabi Muhammad SAW berusia dua bulan dalam kandungan ibunya, Aminah binti Wahb,” ujarnya.

Ustad Lubis juga mengajak guru untuk mengjarkan silsilah Nabi Muhammad pada siswa serta sikap dan perilaku beliau agar bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. (m22)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE