MEDAN (Waspada): Tokoh senior PDIP Yasonna Laoly, membeberkan alasan partainya memilih Edy Rahmayadi, sebagai calon Gubsu di Pilgubsu 2024. Salah satunya, karena Edy Rahmayadi adalah seorang pejuang yang tangguh dan visioner. Hal ini sangat diperlukan untuk menjawab beragam problematik yang ada di Sumut.
Ketua DPP PDIP Bidang Hukum dan HAM, Advokasi Rakyat Yasonna Laoly, mengatakan itu di rumah pribadinya, di Komplek Jati Kesuma, Kecamatan Namorambe, Sabtu (14/9). Hari itu ratusan orang berkumpul dalam kegiatan Konsolidasi Tim Srikandi dan Tim Relawan Pemenangan Calon Gubernur dan Calon Walikota Medan.
Hadir pada acara tersebut, bakal calon Gubsu Edy Rahmayadi, bakal calon Wagubsu Hasan Basri Sagal, bakal calon Walikota Medan Ridha Dharmajaya, Sekretaris DPD PDIP Sumut Sutarto serta jajaran pengurus PDIP Sumut dan Medan. Hadir juga sejumlah Tim Srikandi dan Tim Relawan Pemenangan Calon Gubernur dan Calon Walikota Medan.
Yassona Laoly mengatakan, sebelum memutuskan mendukung Edy Rahmayadi sebagai bakal calon Gubsu, DPP PDIP membahas berbagai hal dengan sangat matang. Karena diketahui, Sumut ini memiliki penduduk dan problematik yang sangat beragam. “Karena persoalan di Sumut sangat kompleks, maka diperlukan seorang pejuang. Diperlukan seorang pemimpin yang tangguh yang visioner. Dan kami (PDIP) melihat dengan segala rekam jejak itu ada pada sosok pak Edy,” katanya.
Disebutkan Yossona, Sumut tidak bisa dipimpin oleh sembarang orang. Istilah Yasonna, Sumut tidak bisa dipimpin oleh orang dengan memiliki jam terbang yang masih rendah. “Sumut tidak bisa dipimpin oleh orang yang jam terbangnya so and so masih media over,” ujarnya.
Yasonna mengungkapkan, Edy Rahmayadi terpilih menjadi calon Gubsu pertimbangan memiliki pengalaman di bidang pemerintahan. Terbukti, Edy Rahmayadi, telah teruji saat memimpin Sumut di periode 2018-2023.
Begitu juga di militer, menurut Yossona, karir Edy Rahmayadi, sangat luar biasa. Jarang putra Sumut memiliki karir militer seperti Edy Rahmayadi, hingga berpangkat bintang tiga (Letnan Jenderal). “Karena itu, beliau layak mendapat kesempatan kembali melanjutkan pembangunan di Sumut untuk lima tahun ke depan,” katanya.
Kemudian mantan Menteri Hukum dan Hak Azasi Manusia (Menkum HAM) Yassona Laoly, juga menyebutkan alasan partainya memilih Hasan Basri Sagala, sebagai bakal calon Wagubsu.
Katanya, bukan hanya karena Hasan merupakan kader PDIP dan Nahdatul Ulama (NU), dan organisasi lainnya, tapi dia merupakan seorang ‘petarung’ dan sudah punya rekam jejak yang tinggi.
“Adinda saya ini, Hasan Basri Sagala, pas mendampingi pak Edy Rahmayadi. Dia merupakan kader muda yang siap ‘bertempur’ memimpin Sumatera Utara kita. Aku yakin, bahwa di bawah kepemimpinan yang sudah berpengalaman memimpin Sumatera Utara, maka perbaikan ke depan, kelanjutan pembangunan Sumatera Utara, akan berjalan dengan baik,” kata Yasonna.
Atas hal semua itu, Yasonna mengajak Tim Srikandi dan Tim Relawan Pemenangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi-Hasan Basari Sagala, turun ke masyarakat untuk memenangkan pasangan yang dicalonkan PDIP ini. “Mari kita turun ke bawah untuk memenangkan Pak Edy dan Pak Hasan di Pilgub Sumut 2024 ini,” sebutnya.
Sementara itu, Tim Srikandi Leni Wati Munthe mengatakan, siap mengantar kemenangan di Pilgub Sumut 2024, untuk Edy Rahmayadi dan Hasan Basri Sagala. Dia mengaku sepakat kalau Sumut harus dipimpin sosok pemimpin yang berpengalaman.
“Kami bersama relawan yang mendukung bapak Edy dan Pak Hasan untuk menjabat sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Sumut. Bapak Edy selama ini dapat mengayomi kami rakyatnya,” katanya.
Sedangkan bakal calon Gubsu Edy Rahmayadi, mengucapkan terima kasih kepada Yasonna Laoly, yang telah menggagas acara hari itu, untuk meraih kemenangan bersama PDIP di Pilgub Sumut tahun 2024. “Terima kasih pak Yasonna. Beliau adalah mentor saya di politik ini. Bersama PDI Perjuangan dan rakyat, sama-sama kita meraih kemenangan di Pilkada Sumut,” katanya. (m07)
Waspada/Ist
Bakal calon Gubsu Edy Rahmayadi bersama bakal calon Wagubsu Hasan Basri Sagala, saat tiba di lokasi acara Konsolidasi Tim Srikandi dan Tim Relawan Pemenangan Calon Gubernur dan Calon Walikota Medan.