Scroll Untuk Membaca

Medan

YapMode Fashion Festival Tampilkan Rancangan 37 Siswa

YapMode Fashion Festival Tampilkan Rancangan 37 Siswa

PERAGAAN busana karya desainer siswa YapMode Fashion oleh sejumlah model. Waspada/Ist


MEDAN (Waspada): YapMode merupakan sebuah lembaga pendidikan Fashion Design di Medan yang kembali mengadakan event peragaan tahunan YapMode Fashion Festival. Kegiatan dilaksanakan di Ballroom Grand Mercure Hotel Medan, Sabtu (21/5).

Digelar dalam dua sesi, siang hari fashion karya 37 siswa dan malam hari peragaan busana dari perancang ibukota, 13 alumni YapMode. YapMode Fashion Festival ke-5 dibuka oleh Ketua Dewan Kerajinan Nasional (Dekranasda), Ny. Nawal Lubis dan dihadiri para orang tua siswa YapMode.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

YapMode Fashion Festival Tampilkan Rancangan 37 Siswa

IKLAN

Turut hadir perancang busana desainer Faddat asal Medan yang sukses di ibu kota, desainer Anwar Dani dari Medan serta pengamat mode senior di Medan, Karta Moe. Di barisan undangan pejabat hadir antara lain Ketua Dekranasda Batubara Ny. Maya Indriasari yang selama ini bersama Ketua Dekranasda Sumut Hj. Nawal Lubis komit mendukung desainer Sumatera Utara berkarya serta Miss Supra Global 2022, Nabila Sitorus dari Sumut.

Nawal Lubis yang juga istri Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi dalam sambutannya memberikan apresiasi kepada YapMode yang sudah menginiasi acara ini .

“Harapan kami kegiatan ini menjadi motivasi bagi masyarakat yang memiliki kemauan untuk menjadi desainer,” katanya.

Ia pun mengingatkan agar dalam berkreasi dan berinovasi tetap memperhatikan warisan budaya yang ada di Sumatera Utara.

YapMode Fashion Festival Tampilkan Rancangan 37 Siswa

“Sumatera Utara kaya akan sumber alam dan sumber manusia, yang jika diolah dengan baik akan menjadi kekuatan kita menghadapi perubahan apapun dan permasalahan yan datang. Kalian bisa mengangkat Wasra di Sumut bisa dikenal, dengan disain yang mutakhir, bernilai jual tinggi. Fashion paling yang baik adalah bisa menciptakan perpaduan antara yang tradisi dan yang modern,” ujar Nawal.

Ditambahkannya, fashion merupakan bagian dari industri kreatif yang mampu menjadi salah satu penopang kekuatan ekonomi. Fashion salah satu ekonomi kreatif yang terus berkembang,” ucapnya.

“Tdak ada orang apalagi wanita yang tidak suka fashion,” ungkap Nawal.

Pimpinan sekaligus founder YapMode, Yuni Pohan dalam sambutannya memaparkan YapMode Fasion tahun ini yang kelima kali diadakannya setelah sempat terhenti akibat pandemi covid. Dalam kegiatan ini, 37 siswa yang telah selesai mengikuti pendidikan desain di YapModa menampilkan karya terbaiknya di hadapan orang tua dan undangan umum.

Yuni menjelaskan, peragaan busana kali ini mengambil konsep Space and Sky yaitu tema alam, langit dan ruang angkasa. “Kita dari alam, kembali ke alam. Melalui fashion show ini saya berharap kita senantiasa mencintai alam,” ujarnya.

Yuni menegaskan, di setiap acara YapMode Fashion Festival selalu mengundang desainer-disaner nasional dengan tujuan untuk memotivasi siswa. Termasuk juga mengundang alumni YapMode agar tetap eksis berkreasi danberinovasi.

“Sebelumnya saya membuat event Sumut Fashion Week, ada 20 desainer dari Jakarta, Bandung, Yogya, Solo. Selain Medan yang ikut memamerkan hasil karya rancangannya di panggung,” ungkap Yuni Pohan. (m18/rel)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE