MEDAN (Waspada): Guru Raudathul Athfal (RA) SE Kota Medan, mengikuti kegiatan Workshop nasional desain pembelajaran dan implementasi kurikulum merdeka melalui 250 ragam mainan yang menyenangkan.Kegiatan berlangsung Minggu(30/7) di Wisma PHI Jl. Binjai Medan.
Tampil sebagai pembicara, Ketua PW Igra Sumut, Yayuk Rahmawati,MPd.
Ketua Igra Kota Medan Dra. Hj. Ernawaty Lubis menyebutkan, dalam pelaksanaannya, walaupun masih banyak permintaan dari kalangan para guru, sesungguhnya peserta workshop nasional ini dibatasi untuk seratus orang peserta saja agar bisa terkondisi dalam praktek pembelajarannya.
“Kami berharap kegiatan ini memberi manfaat bagi para guru RA dalam rangka meningkatkan mutu pembelajaran,”sebutnya.
Pembicara Yayuk Rahmawaty dalam paparannya antara lain menerangkan bahwa, kegiatan ini sebagai transformasi ke pembelajaran yang ramah anak. Menjawab tantangan, melahirkan dan mencetak anak bernalar kritis. Menginspirasi guru-guru RA di Kota Medan dalam merancang pembelajaran berbasis sistem menggunakan bahan loose part, yaitu membagi alat dan bahan yang dapat dijadikan sebagai Amati, Tiru dan Modifikasi (ATM) untuk kelengkapan peraga pembelajaran.
“Goa-lnya anak dilayani dengan baik sesuai dengan usia perkembangannya”, tambah Yayuk.
Ketua Pengarah Kegiatan Dr.H.M.Nurdin Amin, Lc.SH.MA, berharap agar setiap waktu menyongsong masa depan gemilang, para guru terus dibekali dan beri wawasan untuk mendidik putera puteri bangsa menjadi pemimpin yang amanah, jujur dan bertanggung jawab dalam kurun waktu 25-30 tahun ke depan.
Acara ini dibuka oleh Dra. Hj. Asmah dari Pokjawas Penmad Kota Medan Kemenag Kota Medan. Hadir Dra. Hj. Hayatun Mardiyah Nasution Pengawas Sekolah Tingkat Dasar Kemenag Kota Medan dan Ketua Panitia, Dra. Hj. Khuzaimah. (m22)
Waspada/ist
Panitia kegiatan Workshop foto bersama Ketua Igra Kota Medan Dra. Hj. Ernawaty Lubis dan undangan usai kegiatan.
