MEDAN (Waspada): Acara perpisahan sekaligus wisuda 31 santri Yayasan Perguruan Islam Terpadu (YPIT) Raudhatul Athfal (RA) El-Abdi Angkatan ke-III tahun ajaran 2023-2024 berlangsung meriah dan lancar, yang digelar di Jl Puri No 159 Kecamatan Medan Area, Medan, Sabtu (22/6).
Hadir di acara yang dimeriahkan atraksi dan pentas para santri itu, Pembina YPIT RA El-Abdi, yang juga tokoh masyarakat Sumatera Utara, Azhari AM Sinik, Ketua Yayasan Mohd Ismail Chair Tanjung SHi, Denny Dongoran, SE, staf dari Seksi Pendidikan Madrasah Kemenag Medan, Kepala Lingkungan (Kepling) XIII, Ilham Syahputra AM Sinik. Juga ustad Bahrumsyah Ritonga S.Ag. MHum, dan Usman Siregar SHi.
Dalam sambutannya, Ketua Yayasan RA El-Abdi Mohd Ismail Chair Tanjung SHi, mengatakan, jumlah wisudawan tahun ini meningkat dari 31 santri dibanding 20 orang tahun 2023.
“Mereka yang diwisuda ini sudah kita bekali dengan ilmu agama, dan pengetahuan, sehingga dari sinilah mereka belajar adab dan agama. Kalau kita salah memberi fondasi, maka di tingkatan lanjutan penididikan akan salah,” ujarnya.

PARA santri mempersembahkan Tarian Judi pada acara perpisahan sekaligus wisuda 31 santri Yayasan Perguruan Islam Terpadu (YPIT) Raudhatul Athfal (RA) El-Abdi Angkatan ke III tahun ajaran 2023-2024 berlangsung meriah dan lancar, yang digelar di Jl Puri No 159 Kecamatan Medan Area, Medan, Sabtu (22/6). Waspada/Partono Budy
Tahun 2024 ini, RA El-Abdi yang telah mengantongi izin sesuai Keputusan Menkumham No: AHU-0007720.AH.01.04. Tahun 2021 akan menampung 35 santri tanpa dipungut biaya alias gratis. Adapun 30 santri di periode sekarang sedang belajar di yayasan itu. “Jumlah seluruhnya nanti yang ditampung sebanyak 70 santri, dan dari 35 kuotanya, tersisa 5 santri lagi akan kita tunggu,” katanya.
Menurut Ismail, jumlah santri yang ditampung harus sesuai dengan kapasitas sarana belajar. “Gak boleh banyak, sekarang jumlah tenaga pengajarnya lima orang, nanti kalau jumlah santrinya terlalu banyak, kita nanti akan ditegur Kementrian Agama Kota Medan,” ujarnya.
Ismail berharap para wisudawan dapat menerapkan ilmu dan pendidikan agamanya selama menimba ilmu di sekolah itu.
“RA El-Abdi ini tempat menimba ilmu agama bagi para siswa, dan manfaatkan dengan baik setelah nantinya melanjutkan pendidikan di tingkat yang lebih tinggi di Sekolah Dasar atau sederajat,” katanya.
Ismail mengakui, sejak didirikan tahun 2020, yayasan yang dikelolanya sudah menghasilkan wisudawan/wisudawati dengan dibimbing dan diajar oleh 5 guru dan serta tidak dipungut bayaran alias gratis.
Pembina Yayasan RA El-Abdi, yang juga tokoh masyarakat Sumatera Utara, Azhari AM Sinik menyampaikan sambutan. Waspada/Partono Budy
Apresiasi
Sementara itu, Pembina Yayasan RA El-Abdi, yang juga tokoh masyarakat Sumatera Utara, Azhari AM Sinik mengapresiasi acara wisuda 31 santri YPIT El Abdi,
“Semoga anak-anak yang telah menyelesaikan pendidikannya terus dapat melanjutkan ke jenjang yang lebih baik, menjadi generasi ahlakulkarimah, beradab, berilmu dan beriman, ucapnya.
Sinik berjanji pihaknya berjanji akan memperluas gedung sekolah agar dapat menampung jumlah santri yang lebih banyak.
Sejak didirikan tahun 2020, RA EL-Abdi sebelumnya berada di Jalan Rahmat Shah/Japaris Gg Sekolah No 1 Medan. Selain memperluas bangunan, Sinik juga berjanji pihaknya akan memberikan bea siswa kepada santri yang berhasil mengukir prestasi.
Acara dimeriahkan dengan berbagai pertunjukan berbagai tarian, pusi dan atraksi tarian Tarian Judi yang dibawakan para santri dan perwakilan orangtua, serta pengumuman sekaligus penyerahan hadiah kepada para santri yang berprestasi. (cpb)