MEDAN (Waspada): Rektor Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU), Prof Dr Nurhayati, MA meminta dukungan Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi berdirinya Fakultas Kedokteran UINSU.
Salah satu bentuk dukungan itu misalnya Gubsu bersedia menjadikan RS. Haji Medan sebagai Rumah Sakit Pendidikan bagi FK UINSU Medan.
“Kita juga berharap dukungan bea siswa dalam rangka pendidikan dosen-dosen yang berlatar Pendidikan kedokteran untuk menjadi dokter-dokter spesialis. Merekalah nantinya yang akan menjadi Dosen FK UINSU Medan,” sebutnya saat menyampaikan sambutan pada acara wisuda 3.104 sarjana baru UINSU di Gedung Serbaguna Pemprovsu Jalan Wiliem Iskandar, Deliserdang, Selasa (13/6).
Hadir Gubernur Sumut H. Edy Rahmayadi, Duta Besar Indonesia untuk Maroko Hasrul Azwar, Sekretaris Jenderal Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigras Taufik Madjid, S.Sos, M.Si, Direktorat Jenderal Pembangunan Desa dan Perdesaan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Sugito, S.Sos., MH, Kepala Badan Pembangunan Sumber Daya Manusia, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Prof. Dr. Luthfiyah Nurlaela, M.Pd.Kemudian pejabat Polda Sumut, Kodam I/BB, Forkopimda, Ketua Senat UIN Sumatera Utara Prof. Dr Saiful Akhyar Lubis, MA, para wakil Rektor, dekan dan undangan lainnya.
Rektor mengatakan, jika berhasil melahirkan FK UINSU dalam rentang waktu tiga tahun mendatang, itulah masa kebangkitan UINSU yang ketiga. “Karena itulah Kami sangat membutuhkan dukungan bapak gubernur. Tentu saja kehadiran FK UINSU ini akan menjadi legacy bagi bapak gubernur,” kata rektor.
Saat ini, lanjutnya rektor, UINSU terus melakukan pembenahan manajemen dalam semua aspeknya. Memperbaiki tata kelola perguruan tinggi sesuai prinsip-prinsip manajemen modern. Pada saat yang sama UINSU mendorong sivitas akademika untuk meningkatkan kompetensinya serta berlomba meraih prestasi terbaik.
Dalam bidang publikasi misalnya, tahun 2023, UINSU menjadi top score (Rangking Pertama) pada Science and Technology Index (Sinta) UIN se-Indonesia.
Capaian ini mengalahkan dan melampaui UIN Syarif Hidayatullah, Jakarta di posisi kedua dan UIN Raden Intan Lampung pada posisi ketiga. Prestasi ini adalah wujud dari keberhasilan publikasi ilmiah hasil-hasil riset dosen dan mahasiswa UINSU Medan.
Salah seorang dosen UINSU, Dr. Muhammad Irwan Padli Nasution, ST, MM, M.Kom kembali mendapatkan rekognisi International sebagai International Mentor AIS Senior Scholar Mentorship.
Empat mahasiswa UIN SU atas nama Muhammad Agung Permana (Lomba Da’i), Ahmad Baihaqy Ananda El-Rawy (Lomba Kimia), Abdul Karim (Lomba Kimia), Mauliza Nabila (Lomba Story Telling) berhasil masuk pada babak final Olimpiade, Agama, Sains dan Riset (OASE) II di UIN Syarif Hidayatullah, Jakarta yang insya Allah akan dibuka langsung oleh Menteri Agama tanggal 14 Juni 2023.
Pada kesempatan itu, rektor mengingatkan para wisudawan agar tetap rendah hati dan jauh dari sifat-sifat sombong. Tirulah ilmu padi semakin berisi semakin merunduk.
“Pada saat yang sama saudara menjadi orang yang pandai bersyukur kepada Allah SWT dan juga pandai bersyukur kepada Orang Tua,” ujar rektor.
Sementara Gubernur Edy Rahmayadi menyampaikan pihaknya selalu mendukung kemajuan UINSU. Dia berharap mahasiswa UINSU Medan dan alumni-alumninya menjadi mujahid-mujahid yang militan.”Jika mau berhasil yang pertama harus tetap menjaga kejujuran. Saya ingin mahasiswa UINSU juga menjadi mujahid,” kata Edy.
Adapun rincian 3.104 lulusan UIN SU yakni 331 orang dari Fakultas Dakwah dan Komunikasi, 374 orang dari Fakultas Syariah dan Hukum, 740 orang Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, 223 orang Fakultas Ushuluddin dan Studi Islam, 613 orang dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis dan Bisnis, 227 dari Fakultas Ilmu Sosial (FIS), 229 orang dari Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM), 326 orang dari Fakultas Sains dan teknologi (FST), 41 orang untuk program pascasarjana. (m19)
Waspada/Ist
Rektor UINSU, Prof Dr Nurhayati, MA saat melantik salah seorang wisudawan UINSU.
