MEDAN (Waspada): Wasekjend Dewan Pempinan Pusat Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (DPP BKPRMI), Malik Assalih Harahap menilai penunjukan Komjen Agus Andrianto sebagai Wakapolri dan Komjen Wahyu Widada sebagai Kabareskrim serta Komjen Suntana sebagai Kabaintelkam sudah tepat.
Malik Assalih Harahap juga mengapresiasi Kapolri Jendral Polisi Listyo Sigit Prabowo atas penunjukkan Komjen Agus Andrianto sebagai Wakapolri,Komjen Wahyu Widada Sebagai Kabareskrim dan Komjen Suntana sebagai Kabaintelkam, ini menunjukkan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo merespons situasi di tengah masyarakat.ujar Malik Harahap dalam keterangan tertulisnya kepada pers, Minggu (02/07).
Menurut Malik Harahap, posisi Wakapolri harus diisi perwira tinggi Polri senior, sebelumnya. Wakapolri dari Akpol 1988, Pasalnya Wakapolri harus mampu mengkonsolidasi internal Polri dan Pembenahan ke Internal.
“Dan Komjen Agus Andrianto perwira tinggi Polri Angkatan 1989, dari Karir sudah malang melintang banyak pengalaman pernah jadi Kapolda Sumatera Utara(Tipe A), Kabaharkam dan Kabareskrim maka sudah tepat menempati posisi Wakapolri,” ujar Malik, sembari mengatakan bahwa penunjukan Komjen Wahyu Widada sebagai Kabareskrim juga sudah tepat.
“Sementara penunjukkan Komjen Wahyu Widada sebagai Kabareskrim juga sudah tepat, dari karir beliau pernah Kapolda Aceh, Asisten SDM Kapolri dan Kabaintelkam, beliau juga alumni Akpol 1991 peraih Adhi Makayasa (Terbaik Akpol 1991) dan Satu Angkatan dengan Kapolri.
Untuk Penunjukkan Komjen Suntana sebagai Kabaintelkam oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo juga sudah tidak diragukan lagi, Komjen Suntana termasuk senior beliau Akpol 1989, dari karir beliau pernah Kapolda Jawa Barat dan sudah malang melintang dibagian intel,” tegas Malik Harahap.
Malik Harahap berpendapat tiga Pati tersebut merupakan orang yang tepat membantu Kapolri untuk menegakkan Marwah institusi, dan menaikkan citra Polri.
“Dengan penempatan Wakapolri dan Kabareskrim serta Kabaintelkam yang baru ini, Malik berharap tugas Polri sesuai UU No 2 tahun 2002 tentang Kepolisian Republik Indinesia untuk memelihara kamtibmas, penegakkan hukum, dan memberi perlindungan, pengayoman serta pelayanan kepada masyarakat berjalan dengan baik sesuai dengan Program Presisi Polri, dan kita Apresiasi Kapolri Jendral Listyo Sigit Prabowo yang pada hari Bhayangkara yang ke -77 di Gelora Bung Karno(GBK) telah meminta maaf ke seluruh masyarakat Indonesia bilamana ada masyarakat yang tersakiti oleh Polri dan akan terus melakukan perbaikan dan pembenahan sehingga tingkat kepercayaan masyarakat terhadap Polri makin tinggi,” ujar Malik Harahap, yang dikenal dekat dengan para Jendral Polisi sejak aktivis Mahasiswa.
“Dengan meminta maafnya Kapolri terhadap masyarakat, maka citra Polri dan kepercayaan publik terhadap Polri tetap terjaga melalui pembenahan-pembenahan dan bersih-bersih yang terus dilakukan oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit,” pungkas Malik Harahap. (cbud)
Foto
Wasekjend Dewan Pempinan Pusat Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (DPP BKPRMI), Malik Assalih Harahap. Waspada/ist