Scroll Untuk Membaca

HeadlinesMedan

Warga Medan Tuntungan Keluhkan Banjir Di Reses Habiburrahman Sinuraya

Kecil Besar
14px

MEDAN (Waspada): Warga Kelurahan Mangga, Kecamatan Medan Tuntungan, Kota Medan mengeluhkan masalah banjir yang tak kunjung selesai. Setiap kali turun hujan, air di kawasan perumnas Simalingkar itu kerap kali tergenang air sehingga warga sekitar merasa kesulitan dalam beraktifitas.

Hal itu diungkapkan warga saat menghadiri Pelaksanaan Reses Masa Sidang I Tahun Ketiga Tahun Anggaran 2022 yang digelar Anggota DPRD Kota Medan Habiburrahman Sinuraya SST di Jalan Kemenyan Raya Kelurahan Mangga, Kecamatan Medan Tuntungan, Minggu (20/2) sore.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Warga Medan Tuntungan Keluhkan Banjir Di Reses Habiburrahman Sinuraya

IKLAN

“Sudah bolak-balik anggota dewan reses disini, sudah bolak-balik juga kami keluhkan masalah banjir ini, tapi nggak dikabulkan juga permohonan kami untuk diselesaikan masalahnya. Ini kali pertama Pak Habib reses disini, semoga Pak Habib lah yang bisa menyelesaikan masalah ini,” ucap salah seorang warga, Magdalena br Barus.

Dihadapan perwakilan Dinas Sosial, Dinas PU, BPJS Kesehatan, Koordinator Program Keluarga Harapan (PKH) Kota Medan, Magdalena juga mengeluhkan tentang banyaknya jalan yang gelap di Kelurahan Mangga akibat ketiadaan Lampu Penerangan Jalan Umum (LPJU).

“Tiangnya ada pak, tapi lampunya sudah lama sekali putus dan tak diganti. Akibatnya kalau malam gelap kali pak, takut kita kalau lewat malam. Kami disini banyak yang sudah tua, takut juga kalau jalan gelap pak. Tolong dibantu agar dipasangkan lagi lampu jalannya,” ujarnya.

Menanggapi hal itu, Habiburrahman meminta perwakilan Dinas PU yang hadir untuk segera meninjau lokasi banjir yang dimaksud dan drainase yang tidak berfungsi sehingga kerap menimbulkan banjir setiap kali turun hujan. Dan bila memang telah dimasukkan ke dalam program kerja tahun 2022, Habib meminta agar pengerjaannya cepat dilaksanakan.

“Kalau belum dimasukkan dalam rencana kerja tahun ini, maka akan saya masukkan ke dalam pokok pikiran untuk dibawa ke dalam sidang Paripurna nanti, supaya bisa dimasukkan ke dalam rencana kerja di P-APBD 2022 nanti,” katanya.

Sedangkan untuk masalah LPJU, Habib mengaku akan segara berkoordinasi dengan Dinas Kebersihan dan Pertamanan.

“Saya akan koordinasikan dan minta ke Dinas Kebersihan dan Pertamanan agar hari Selasa (hari ini) sudah dipasang lampu jalannya,” jawabnya.

Selain masalah banjir dan lampu jalan, sejumlah warga juga mengeluhkan masalah kelangkaan dan mahalnya harga minyak goreng di pasaran. Menanggapi keluhan itu, Ketua Garda Pemuda NasDem Kota Medan tersebut mengaku akan segera berkoordinasi dengan Dinas Pedagangan Kota Medan untuk segera dibuatkan Pasar Murah di Kelurahan Mangga dalam waktu dekat.

“Beri saya waktu dua minggu, nanti bersama Dinas Perdagangan kita akan buat Pasar Murah di Kelurahan Mangga ini. Bukan cuma minyak goreng, tapi jenis sembako lainnya juga akan dijual dengan harga terjangkau. Tapi nanti tolong beli secukupnya, jangan berebut,” tegasnya.

Habib segera buat pasar murah, adalah program dari Pemko Medan. Nanti sudah diminta ke Dinas Perdagangan akan dibuat Pasar Murah di Kelurahan Mangga dam Ladang Bambu. Adalagi program tentang BPJS nya tertunggak.

Dalam kesempatan itu, Habib juga menyampaikan beberapa program Pemko Medan kepada warga yang hadir. Salah satunya, adanya program rawat inap gratis di RSUD Pirngadi bagi warga Kota Medan yang tidak memiliki BPJS Kesehatan. Nantinya, pasien yang dirawat akan terdaftar sebagai pasir unregister.

“Hanya berlaku bagi mereka yang tidak punya BPJS Kesehatan, bukan yang menunggak pembayarannya. Dan sampai saat ini hanya berlaku di RS Pirngadi Medan, mungkin kedepannya akan berlaku di RS lainnya,” tuturnya.

Habib juga menjelaskan, bahwa Pemko Medan akan menambah 100 ribu peserta BPJS dengan kategori Penerima Bantuan Iuran (PBI) di tahun 2022 ini. Untuk itu, masyarakat yang belum memiliki BPJS diminta untuk segara menghubungi kepala lingkungan ataupun pihaknya di Fraksi Partai NasDem DPRD Medan agar dapat dibantu untuk mendapatkan fasilitas BPJS PBI tersebut.

“Kami siap membantu bapak/ibu untuk mendapatkan BPJS PBI tersebut. Perlu diketahui, Fraksi Partai NasDem adalah pelopor penambahan 100 ribu peserta BPJS PBI ini,” jelasnya.

Terakhir, Sekretaris Komisi I DPRD Kota Medan itu meminta warga Kota Medan untuk tetap mematuhi protokol kesehatan. Mengingat saat ini, angka penyebaran kasus Covid-19 di Kota Medan kembali meningkat sehingga status level PPKM di Kota Medan naik ke Level 3. (h01)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE