Scroll Untuk Membaca

Medan

Warga Geruduk Kantor Lurah, Minta Oknum Kepling Dicopot

MEDAN (Waspada) Masyarakat Lingkungan 7, Selasa (4/2) menggeruduk kantor lurah Sudirejo 2, Kecamatan Medan Kota, meminta oknum Kepling 7 dicopot. Alasannya, sang kepling diduga tidak aspiratif dan mengabaikan kepentingan masyarakat.

Selain mengeluarkan kata-kata tidak simpati, dalam aksinya warga juga membentangkn spanduk dan poster di pelataran yang isinya bertuliskan “Copot kepling 7, …copot Maralohot Hasibuan, kinerjanya tidak becus.”

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Warga Geruduk Kantor Lurah, Minta Oknum Kepling Dicopot

IKLAN

Salah seorang warga menyebutkan, hampir sepuluh tahun dia merasakan tidak empati terhadap Kepling, dan mereka warga lingkungan 7 sama sekali tidak mendukung oknum Kepling Maralohot, dan mereka minta dia dicopot.

Selain itu warga dalam pertemuannya dengan pihak kelurahan banyak mengeluhkan perilaku kepling, termasuk soal urusan administrasi selalu terkait soal uang. Selain jarang takziah saat adanya kematian, kepling selalu bicara soal angka. Kemudian juga terkait penyaluran bansos, yang terkesan tidak tepat sasaran..

Akumulasi Kekecewaan

Sementara, koordinator aksi Yahya Tumpal Simanjutak, di kantor Lurah, Jalan Kemiri 1 Medan, Selasa (04/01), mengatakan aksi demo ini merupakan akumulasi kekecewaan dan sesuai hati nurani, sehingga ramai-ramai masyarakat datang ke kantor lurah.

Terpisah, tokoh masyarakat kepemudaan, sini sepuh AMPI dan Karang Taruna Sumut, Onan Siregar yang juga warga kelurahan Sudirejo, tahu persis dengan prilaku Kepling Maralohot Hasibuan, selain tidak simpati juga tidak mengayomi warga.

Untuk itu jelas warga, sangat berharap agar Pemko Medan mencopot kepling dan mengevaluasi kinerja lurah yang dinilai konspirasi, selalu mempetahankan marolohot sebagai kepling.

Selain itu jelas warga, bila aspirasi ini tidak disikapi, mereka akan mendatangi kantor Camat dan mengunjungi kantor Walikota Medan dan DPRD Medan.

Sementara, Lurah Sudirejo 2, Irawadi, ketika di konfirmasi diruang kerjanya mengakui adanya aksi unjukrasa warga Lingkungan 7. “Ya mereka unjukrasa dan itu bagian demokrasi, soal pencopotan Kepling nanti kita pelajari, yang jelas aspirasi warga kita terima,”jelas Irawadi. (cpb/A)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE