Menu
Pusat Berita dan Informasi Kota Medan, Sumatera Utara, Aceh dan Nasional

Warga Diingatkan Jangan Paksa Mudik Naik Sepeda Motor

  • Bagikan


MEDAN (Waspada): Anggota DPRD Sumut Abdul Rahim Siregar ST, MT (foto) mengingatkan masyarakat yang akan melakukan mudik ke kampung halaman agar mempersiapkan segala sesuatu keperluan selama mudik dan tidak lupa mengunci pintu rumah dengan baik.

Sebab, kata Anggota DPRD Sumut Abdul Rahim Siregar, saat Hari Raya Idul Fitri seperti ini banyak rumah dalam keadaan kosong dikarenakan ditinggal pemilik untuk mudik atau bersilaturahmi ketempat sanak keluarga.

“Kita juga ingatkan masyarakat untuk tidak memaksakan diri mudik dengan menggunakan sepeda motor, karena sangat berbahaya. Lebih baik menggunakan kendaraan roda empat atau lebih. Atau yang lebih mantab lagi, mudik gratis yang digelar oleh Pemerintah Kota (Pemko) Medan,” katanya kepada wartawan melalui sambungan seluler, Kamis (28/4).

Di samping itu juga, sambung Wakil Rakyat yang akrab disapa ARS ini, masyarakat juga diminta tetap patuhi protokol kesehatan (Prokes) selama mudik, agar terhindar dari virus-virus lainnya.

“Meskipun Covid-19 mulai berangsur menurun, namun kita harus tetap patuhi Prokes, agar tetap terhindar dari virus dan sehat selalu. Baik selama dalam perjalanan, maupun saat tiba di kampung halaman berkumpul bersama keluarga dan kerabat, harus tetap disiplin,” tuturnya.

ARS juga menerangkan, bahwa akhir-akhir ini disiplin masyarakat dalam mematuhi Prokes sangat relative rendah. Berdasarkan laporan Satgas Covid-19, terdapat ribuan desa atau kelurahan di Indonesia yang masih belum mematuhi Prokes selama masa pandemi Covid-19.

Karena itu, sambung ARS, salah satu strategi pengendalian yang penting yang terus diupayakan dalam menekan potensi penularan sekaligus mencegah perluasan varian Omicron adalah disiplin Prokes.

Lebih lanjut ARS menerangkan, bahwa Prokes merupakan strategi pengendalian pandemi yang terbukti mudah, murah dan efektif untuk dijalankan oleh masyarakat guna mencegah terjadinya penularan meskipun vaksinasi negara sudah tinggi saat ini.

“Strategi vaksinasi tidak dapat berdiri sendiri. Kasus masih dapat naik meski capaian vaksinasi sudah sangat tinggi,” ucapnya.

Sebab itu, sambungnya, ARS mengajak masyarakat untuk bahu membahu dalam berperan aktif mencegah masuknya lebih banyak varian baru Covid-19 seperti Omicron, selain menjalankan Prokes 3M, seperti memakai masker, mencuci tangan dengan sabun dan menjaga jarak. (cpb)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *