MEDAN (Waspada): Anggota DPRD Sumut Rudi Alfahri Rangkuti (foto) mengingatkan kepada seluruh masyarakat untuk melakukan berbagai langkah, termasuk melapor ke arapat kepolisian dan memasang CCTV, guna mencegah terjadinya aksi pencurian saat melakukan mudik Lebaran.
“Langkah ini bertujuan memastikan keamanan rumah terjaga dengan baik selama musim mudik 2025 ini,” kata Rudi kepada Waspada di Medan, akhir pekan lalu.
Wakil rakyat dari Fraksi PAN itu merespon tingginya animo masyarakat yang akan mudik lebaran menggunakan moda transportasi darat, laut dan udara setelah pemerintah memberikan kemudahan, termasuk diskon harga.
Menyikapi hal itu, Rudi yang juga anggota Komisi B menjelaskan, mudik, khususnya bagi umat Islam sesuutu yang tidak bisa dihindari, sehingga berbagai langkah harus diantisipasi.
“Fokus tentu saja rumah yang mereka tinggali, itu perlu ditingkatkan sistem keamanan rumah, seperti memastikan pintu dan jendela terkunci rapat, menitipkan rumah kepada tetangga atau kerabat yang tidak mudik, serta memanfaatkan teknologi keamanan seperti CCTV atau alarm,” katanya.
Yang jauh lebih penting, lanjut Rudi, peserta mudik dianjurkan untuk melaporkan jika mudik berlangsung lama, ke aparat kepolisian.
“Ini gunanya agar polisi membantu mengawasi lingkungan saat mudik. Ini juga bisa mengurangi risiko pencurian,” katanya.
Dengan adanya koordinasi antara masyarakat dan kepolisian, diharapkan keamanan dan kenyamanan selama mudik Lebaran dapat lebih terjaga.
Apresiasi
Di bagian lain keterngannya, Rudi mengapresiasi tingginya animo masyarakat untuk mudik berkumpul bersama keluarga di Idul Fitri 1446 Hijriah ini, terutama setelah pemerintah untuk memberi diskon tarif tol dan tiket pesawat saat Lebaran 2025 mulai 24 Maret.
Terhadap kebijakan itu, Pemerintah menanggung sebagian PPN tiket pesawat kelas ekonomi, sehingga harga tiket mengalami penurunan sebesar 13-14 persen dalam dua minggu menjelang Idul Fitri.
Selain itu, tarif tol di beberapa ruas utama juga dipangkas lebih dari 20 persen untuk mengurangi beban biaya perjalanan darat.
Diskon ini berlaku untuk pembelian tiket pada 1 Maret-7 April 2025, dengan periode perjalanan pada 24 Maret-7 April 2025.
Menyikapi hal itu, Rudi menyebutkan, keringanan biaya ini diharapkan tidak lagi merepotkan para pemudik yang ingin berlebaran atau melakukan kegiatan di liburan keagamaan itu.
“Saya sendiri merasakan langsung dampak penurunan tiket pesawat itu saat melakukan kunjungan kerja ke Jakarta dengan menggunakan angkutan udara,” kata Rudi. (cpb)
Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaZRiiz4dTnSv70oWu3Z dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.