Walikota Pekan Baru Bantah Pembangunan Pasar Induk Terpadu Mangkrak

  • Bagikan

MEDAN (Waspada): Walikota Pekan Baru, Dr. Firdaus, ST, MT (foto) membantah jika proyek pembangunan Pasar Induk Terpadu Pekan Baru mangkrak. Firdaus bahkan menyebut, dengan pembangunan Pasar Induk Terpadu tersebut, Pemko Pekan Baru sudah diuntungkan karena keterlibatan investor dan pemasukan kas daerah.

Siapa yang bilang mangkrak, itu tidak benar. Pembangunannya sudah mencapai 60 persen,” kata Walikota Pekan Baru, Firdaus saat dihubungi wartawan dari Medan, Sabtu (8/1/2022) malam terkait adanya tudingan salah seorang mantan pengurus DPD Partai Demokrat Sumut yang menyebut pembangunan Pasar Induk Terpadu Pekan Baru mangkrak, yang investornya Ketua Fraksi Demokrat DPRD Sumut.

  

Firdaus bahkan menyebut jika pembangunan Pasar Induk Terpadu Pekan Baru bukan menggunakan APBD atau APBN, namun oleh investor yang ingin menanamkan investasinya di Pekan Baru.

“Kami sangat senang, ada investor yang menanamkan modalnya di kota kami ini. Pak Tondi itu bukan kontraktor dia investor dan kami sangat senang ada investor seperti pak Tondi datang ke kota kami ini,” ujarnya.

“Insya Allah tahun ini pembangunannya akan selesai dan bisa digunakan untuk kepentingan masyarakat, khususnya pedagang. Jika ada keterlambatan itu biasa, hanya administrasi. Jadi tak ada yang mangkrak,” sebut Firdaus lagi.

Ditanya berapa investasi/modal untuk pembangunan Pasar Induk Terpadu Pekan Baru tersebut, Firdaus menyebut mencapai Rp 96 miliar, sehingga pihaknya sangat berterimakasih kepada investor yang melakukan pembangunan atau menanam modalnya di Pekan Baru.

“Pembangunannya sudah mencapai 60 persen. Dan mudah-mudahan tahun 2022 ini selesai sehingga bisa dioperasikan dan digunakan “, ujar Firdaus lagi.

Terpisah, Ketua Fraksi Demokrat DPRD Sumut, H.Tondi Roni Tua, S.Sos saat dihubungi wartawan terkait tudingan salah seorang kader terhadap dirinya dan menurut beberapa kalangan termasuk kader-kader Demokrat telah mencemarkan nama baik Ketua Fraksi Demokrat DPRD Sumut dan harus dituntut, Tondi hanya menyebut hal itu biasa sebagai dinamika politik.

“Saya tidak akan menuntut, toh dia sahabat kader Partai Demokrat, itu saya anggap dinamika politik apalagi jelang Musda Partai Demokrat Sumut yang akan digelar Senin depan, ” sebut salah satu kandidat Ketua DPD Partai Demokrat Sumut itu.

“Terimakasih infonya sahabatku para wartawan semuanya”, kata Tondi Roni Tua yang juga Plt Ketua DPC Partai Demokrat Padang Lawas itu saat dihubungi melalui telepon seluarnya.(cpb)

Teks foto

Walikota Pekan Baru, Dr. Firdaus, ST, MT. Waspada/ist

   
  • Bagikan