MEDAN (Waspada): Pengamat Kesehatan asal Universitas Sumatera Utara (USU), Delyuzar dr.M.Ked (PA),Sp.PA(K) (foto) mengatakan bahwa virus yang menyerang masyarakat saat ini diprediksi adalah covid-19 varian omicron (B.1.1.529).
“Kalau melihat penyebarannya, ini kemungkinan varian omicron walau tidak semua dicek. Untungnya, cukup banyak yang tidak bergejala,” kata Delyuzar pada Kamis (17/2).
Lanjutnya, dengan tingginya kasus dan apalagi beberapa kabupaten/kota sudah level 3 yang satu di antaranya adalah kota Medan, ia mengimbau semua lapisan masyarakat dan pemerintah melakukan persiapan untuk mengantisipasi pencegahan penyebaran virus itu semakin meluas.
“Sekarang inikan tentu bagaimana dengan persiapan semua bisa melakukan pencegahan penyebaran itu sehingga banyak perguruan tinggi tidak lagi melakukan pembelajaran seperti semula tapi sudah lebih ke arah pembelajaran daring. Begitu juga kegiatan-kegiatan yang menghimpun banyak orang sudah otomatis akan mulai dirubah, kembali lagi dengan aturan level tiga yang lama. Kalau kita ingin kembali ke kondisi yang lebih baik, kita harus disiplin, ” jelasnya lagi.
Ia berharap kondisi ini tidak lama karena prediksinya puncaknya di akhir Februari dan di bulan Maret turun sesuai prediksi para ahli.
Himbauannya kita harus terus waspada karena percepatannya luar biasa. Dengan kembali dengan protokol kesehatan. Jangan anggap remeh meski gejalanya ringan tapi kan untuk yang memiliki comorbit tentu ini sebutnya berisiko terjadinya keadaan berat.
Disisi lain ia juga mengkhawatirkan dengan tidak optimalnya berjalannya pelayanan kesehatan dapat menimbulkan terhambatnya layanan esensial, sehingga penyakit infeksi lain dikhawatirkan juga rentan dimasyarkat. Apalagi imunisasinya tidak berjalan. Sehingga ia berharap layanan esensial ini tidak berhenti termasuk imunisasi penyakit lain juga. (cbud)