MEDAN (Waspada): Seorang pengendara kendaraan bermotor marah-marah dan membentak-bentak personel Satuan Lalulintas Polrestabes Medan karena tak terima adanya penutupan arus lalulintas di perempatan Jl. Imam Bonjol-Jl. Palang Merah Medan, Sabtu (4/2) siang. Aksi pria tersebut direkam oleh warga dengan menggunakan telefon seluler sehingga viral di media sosial.
Dalam video rekaman berdurasi beberapa detik yang diunggah di akun instagram @medantalk, terlihat seorang pria berkaos hitam mendatangi personel Satlantas Polrestabes Medan yang sedang berjaga-jaga melakukan pengalihan arus dan penutupan jalan untuk sementara waktu karena adanya kegiatan masyarakat.
Pria tersebut meminta agar diperbolehkan melintasi jalan yang ditutup.
Polisi lalu menjelaskan ruas jalan ini untuk sementara tak dapat dilewati karena ada kegiatan dan diarahkan untuk melewati jalur alternatif. Belakangan diketahui, kegiatan yang dimaksud yakni acara pengantaran jenazah bikkhu di Vihara Borobudur Jl. Imam Bonjol Medan.
Begitu mendengar jawaban dari petugas Polantas, pria itu malah emosi dan bersikeras agar dapat melewati jalan tersebut, karena menurutnya penutupan jalan ini membuat macet.
“Rumah saya di Johor jangan buat saya mutar-mutar,” kata pria itu.
Petugas kepolisian lalu memintanya untuk bersabar. Dengan nada tinggi, pria itu tetap tak mau mematuhi petugas dan balik mengancam akan memviralkan.
“Gak ada sabar, saya viralkan nanti kalian ya,” katanya sembari memprovokasi pengendara lainnya.
Pria yang sedang kalap itu malah memaki dan mengeluarkan kata-kata kasar. Bahkan, pria tersebut juga menyebut bahwa dirinya kerabat keluarga seorang Jenderal.
Tak berhenti sampai di situ, pria itu lalu mengambil traffic cone (kerucut oranye) yang melintang di jalan, lalu meminggirkannya.
Salah seorang polisi dengan halus mengingatkan pria tersebut tapi malah kembali menantang polisi.
“Mau tangkap saya, tangkap,” bentaknya lagi.
Akhirnya, pria itu berhasil membuka ruas jalan yang sempat ditutup. Dia pun mengajak seluruh pengendara lainnya agar menerobos ruas jalan yang akhirnya terbuka ini sehingga para pengguna jalan bisa melewati jalan tersebut.
Kasatlantas Polrestabes Medan Kompol M Rikki Ramadan ketika dikonfirmasi waspada.id membenarkan adanya kejadian ini namun tidak ada memaksa dan cuma marah-marah saja kepada petugas.
“Sudah dijelaskan (penutupan) karena ada kegiatan. Pria tersebut tidak ada memaksa, cuma marah-marah saja,” sebut Kasat Lantas.
Disinggung tindakan ke depannya atas kejadian viral ini, Kasatlantas menjawab untuk sementara pihaknya belum mengambil tindakan.
“Untuk sekarang belum ada,” pungkasnya. (m27)
Waspada/Ist
Dalam rekaman video yang viral di medsos, terlihat seorang pria marah-marah kepada seorang Polantas karena adanya penutupan ruas jalan di perempatan Jl. Imam Bonjol-Jl. Palang Merah Medan, Sabtu (4/2) siang.
