Usut Tuntas Tabrakan KA Kontra Minibus Di Sergai

  • Bagikan

MEDAN (Waspada): Anggota DPRD Sumut Hendro Susanto (foto) mendesak pihak kepolisian untuk mengusut tuntas peristiwa tabrakan kereta api (KA) kontra minibus di perlintasan rel di Desa Sei Buluh, Kecamatan Perbaungan, Serdang Bedagai (Sergai), Kamis (23/6).

“Kita minta agar kejadian tertabraknya mobil mimibus penumpang oleh kereta api tersebut segera diusut tuntas,” kata Hendro kepada Waspada, Sabtu (25/6).

Anggota dewan dari Fraksi PKS itu merespon insiden kecelakaan lalu lintas antara kereta api kontra bus travel di Sergai, yang menewaskan 5 orang, dan 4 lainnya luka-luka.

Menyikapi itu, Hendro prihatin sekaligus mendesak agar insiden ini diusut, apakah ada unsur kesalahan dari pihak Kereta Api Indonesia (KAI), yang tidak memasang palang perlintasan di lintasan, tempat masyarakat lalu lalang, karena lokasinya merupakan jalan penghubung antardesa.

“Ini patut diselidiki mengapa tidak ada palang perlintasan, sehingga menyebabkan hilangnya nyawa manusia,” katanya.

Hendro Susanto, anggota dewan Dapil Sumut12, prihatin karena ada warganya yang jadi korban dalam musibah tersebut.

“Karenanya, kita minta pada kepolisian untuk mengusut tuntas, kita harus  hadir untuk masyarakat. Hilangnya nyawa manusia atas tragedi di Sei Buluh, harus ada yang bertanggung jawab,” pungkasnya

Diberitakan,  lima orang meninggal dunia dalam insiden kecelakaan lalu lintas antara kereta api kontra bus travel tersebut empat di antaranya meninggal dunia di TKP (tempat kejadian perkara) dan satu lainnya meninggal setelah dirujuk ke RSU Trianda Perbaungan.

Kanit Lantas Polres Sergai, Ipda Ramadhan mengatakan dari lima orang yang meninggal dunia, satu di antaranya merupakan sopir mobil sementara empat lainnya adalah penumpangnya. Satu di antara korban yang  meninggal diketahui bernama Syarifuddin, Pria, 49 tahun, alamat Dusun VIII Kp. Nangka, RT/ RW, Kelurahan Ara Condong, Kecamatan Stabat, Kabupaten Langkat (pengemudi).(cpb)

  • Bagikan