MEDAN (Waspada): Mengusung konsep rumah kontainer, Lenny Fadilla S.Psi dengan brand usaha Nakni, menghadirkan menu makanan dan minuman sehat.
“Membangun bisnis tidak melulu harus memiliki outlet yang luas dan besar. Namun harus serba kekinian, viral dan instagramable disamping, produk yang disajikan dibutuhkan konsumen,”kata
pemilik Nakny, Lenny Fadillah, SPsi yang menghadirkan outlet berkonsep counteiner di kawasan Jalan Hos Cokroaminoto Kecamatan Medan Timur.
“Kita kan disini fokusnya kan di minuman. Awalnya minuman, jadi kayak untuk takeway tapi kalau ada yang mau duduk masih bisa,” ujarnya, Minggu (4/9)
Dijelaskannya, usaha yang dirintis sekira lima tahun dengan taglinee Truly Fresh & Healty ini memberikan kemudahan bagi konsumen yang ingin mendapatkan minuman sehat yang rendah gula. Bahkan beberapa minuman yang diproduksi tidak menggunakan air dan gula.
“Kebetulan customer kita banyak yang di sekitaran sini, jadi kita coba buka satu otlet supaya memudahkan customer untuk datang langsung pilih langsung nggak harus preorder,” sambungnya seraya menambahkan kehadiran Nakny di kawasan ini, untuk mendekatkan produknya dengan pelanggan.
Tentang aneka makanan dan minuman yang ditawarkan pada konsumen,kata Leny menyebutkan, mengikuti perkembangan kebutuhan konsumen.
“Misalnya minuman susu almond, ini kan rata-rata dicampur dengan susu kental manis atau pakai gula. Nah di Nakny, punya kita yang ditonjolkan itu tidak pakai gula gitu, jadi untuk almond pakai kurma pemanisnya,” urainya.
Kata dia, hal ini lanjutnya juga untuk menjawab kebutuhan masyarakat yang ingin hidup sehat.
“Karena orang kan mau hidup sehat, kami menghadirkan yang fresh and healthy. Kalaupun ada yang pakai gula gulanya sedikit,” ujarnya.
Dia menyebutkan, memulai usaha ini sekira 5 tahun lalu. Ini bermula dari kebiasaan membuat minuman green latte untuk pengajian hari Sabtu di rumahnya. Hingga kemudian anak sulungnya mengusulkan agar dicoba dipasarkan.
“Karena dulu kan sering buat minuman di rumah untuk pengajian hari Sabtu. Itu ya kan jadi sering buat green tea latte, terus anak-anak bilang kenapa enggak dijual. Jadi cobalah dijual sama anak di sekolahnya,” ujarnya.
Kemudian dari penjualan anaknya yang masih duduk dibangku kelaa 4 Sekolah Dasar (SD), bisa menghasilan Rp 200 ribuan sehari. Dari sini terus berlanjut, hingga akhirnya bertemu dengan Forum Komunikasi Muslimah Indonesia (FKMI) dan diajak untuk mengikuti berbagai macam bazar dan pameran di Kota Medan.
Bergabung dengan FKMI, Lenny mengaku banyak mendapat pembelajaran termasuk untuk branding dan kelengkapan izin.
Saat ini lanjutnya dari aneka minuman segar dan sehat ini, rata-rata kapasitas produksi perharinya mencapai 40 sampai 60 liter.
“Itu langsung ke konsumen jadi kita sudah punya langganan itu dan biasanya mereka beli ukuran literan,” sambungnya.
Selain itu lanjutnya, Nakny juga menyediakan layanan catering minuman. “Untuk catering minuman ini, kita kirimkan seminggu dua kali, bisa pilih harinya, Senin Kamis atau Selasa Rabu,” ujarnya dan kita sudah ada langganan yang rutin tiap minggu, sambungnya.
Sedangkan untuk menunya bisa dipilih sesuai selera, sementara harganya akan disesuaikan.
Dia menambahkan aneka menu tersebut seperti, almond milk (vanila, caramel, chocolate, coffee, chimoney, strawberry, matcha, plain, pure). Presed juice (delima, tiga diva, wortel jeruk, wortel nenas, semangka, timun, jeruk).
Selain itu juga juice series seperti naga yakult, mango, guava, avocado, terongbelanda, markisa, martabe, markisa guava, dan kelapa kurma kasturi (kapas). Ada juga milk series di antaranya, cold brew latte, chocolate, susu kurma, susu kurma jahe, susu kurma thai tea, susu kurma matcha.
Sebelumnya, Pengurus Forum Komunikasi Muslimah Indonesia(FKMI) Sumut diketuai Hj.Revita Lubis menyambangi gerai Nakny, Jumat lalu.
Kunjungan ini sebagai upaya memberikan support dan semangat bagi anggota dalam mengembangkan dan mengelola usahanya.
“Ini bagian dari agenda rutin kita mengunjungi anggota yang memiliki usaha. Untuk mendukung mereka agar semakin semangat,” ujar Koordinator Bidang Wirausaha FKMI, Novita Sari.(m22)
