MEDAN (Waspada): Universitas Sumatera Utara (USU) mengirim 5 mahasiswa untuk Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kebangsaan yang juga diikuti 74 perguruan tinggi dari Indonesia dan Malaysia.
Koordinator KKN Kebangsaan, Destanul Aulia SKM., MBA., MEc., Ph.D mengatakan adalah program Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi yang melibatkan perguruan tinggi negeri maupun perguruan tinggi swasta dari seluruh tanah air, bahkan dapat juga diikuti perguruan tinggi dari negara sahabat. KKN Kebangsaan menjadi program nasional yang dilaksanakan untuk menumbuhkembangkan rasa cinta tanah air, wawasan dan jiwa kebangsaan serta patriotisme mahasiswa dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
“KKN Kebangsaan menjadi wadah komunikasi, pertukaran ide serta membangun jejaring awal bagi mahasiswa dari seluruh tanah air dalam mempersiapkan dandatang mematangkan diri sebagai calon-calon pemimpin bangsa di masa yang akan datang,” jelas Destanul Aulia kepada Media pada Jumat (21/7).
Destanul juga menjelaskan tujuannya ikut serta dalam KKN Kebangsaan yang kali ini tuan rumahnya Universitas Tanjung Pura ini meningkatkan kesadaran bela negara dalam bingkai NKRI, membangun jejaring mahasiswa dari seluruh tanah air dengan semangat (Bhinneka Tunggal Ika), mendorong dan memacu kegiatan pembangunan nasional dengan menumbuhkan motivasi masyarakat di daerah untuk berpartisipasi aktif dalam pembangunan melalui kegiatan pemberdayaan masyarakat (community empowerment); dan
Mengembangkan watak, karakter, dan soft skills melalui penanaman jiwa dan nilai-nilai kepemimpinan, kemandirian, komunikasi, etos kerja, dan tanggung jawab, serta kemampuan untuk memecahkan masalah.
Tim delegasi yang ditempatkan di desa-desa itu yakni Miftachul Fachru Rozy Nainggolan (Desa Sijang, Kecamatan Galing, Kabupaten Sambas), Kezia Valentin (Desa Pipit Teja, Kecamatan Teluk Keramat, Kabupaten Sambas), Sindy Sastrina br Sinuhaji ( Desa Rambayan, Kec. Takarang, Kab. Sambas), Ratu Mahira (Desa Merpati, Kec. Tangaran, Kab.Sambas), Susanty Tannada (Desa Senatab, Kec. Sajingan Besar, Kab. Sambas).
Ada 8 program KKN Kebangsaan XI 2023 di Kalimantan Barat ini yakni pengembangan desa wisata, penanggulangan kemiskinan terutama kemiskinan ekstrem, pencegahan dan penurunan stunting (6 kecamatan Jawai, Tangeran, Teluk Keramat, dan 20 desa) dan pengembangan teknologi informasi dan komunikasi, pendataan desa, penyediaan listrik desa, serta pengembangan usaha ekonomi produktif, utamanya yang dikelola BUMDes/BUMDesma
Pembentukan desa tangguh bencana (Desatana).
“Harapan kita agar mahasiswa USU yang mengikuti KKN Kebangsaan dapat menjadikan ini sebagai lahan untuk mempraktekkan keberagaman, adaptabilitas dan resiliensi melalui pengetahuan yang sudah diperoleh di bangku kuliah untuk meningkatkan rasa kebangsaan sebagai modal utama dalam setiap gerak dan lingkup pembangunan bangsa,” ujarnya sembari mengatakan kegiatan ini berlangsung pada 18 Juli Hingga 21 Juli 2023.
Pada kegiatan pengiriman mahasiswa KKN Kebangsaan itu dibuka oleh Prof Ir Nizam, M.Sc, DIC, Ph,D serta hadir Sek LPPM USU, Meutia Nauly, M.Si, Psikolog dan Tulus Joseph Herianto S.Si., M.Si.(cbud)
Teks
Koordinator KKN Kebangsaan delegasi USU saat bersama dengan para penggagas KKN Kebangsaan dan sejumlah dosen perguruan tinggi lain serta warek I Unhas