MEDAN (Waspada): Universitas Sumatera Utara (USU) melalui Kegiatan Pengadian kepada Masyarakat Program Kebermanfaatan Lingkungan, memberikan mesin pengayak, mesin packing kemasan, dan beberapa alat lainnya pada masyarakat yang tergabung di Erna’s Ecofarm Kabupaten Langkat Sumatera Utara, Sabtu (3/8). Kegiatan merupakan upaya peningkatan produksi kompos dan peningkatan ekonomi masyarakat.
Tim Pengabdian USU yang turut serta diantaranya Dr. Nelly Anna, S.Hut., M.Si., Dr. Evalina Herawati, S.Hut., M.Si., Novita Anggraini, S.Hut., M.Sc, Ahmad Baiquni Rangkuti, S.Hut., M.Si, dan 6 orang mahasiswa aktif Fakultas Kehutanan USU.
“Tujuan utama produksi kompos di Erna’s Ecofarm adalah untuk mengurangi limbah rumah tangga yang berada di lingkungan desa,” ujar
Ketua Tim Pengabdian Dr. Nelly Anna, S.Hut., M.Si, kepada waspada, Rabu (7/8).
Kegiatan Pengabdian diawali dengan survei kelayakan lokasi dan sumberdaya tiga bulan sebelum penyerahan mesin pengayak dan mesin packing kemasan. Seremonial penyerahan diawali dengan pembukaan oleh Ketua Pengabdian Dr. Nelly Anna, S.Hut, M.Si, sambutan oleh Ketua Kelompok Ecofarm Ibu Erna, demontrasi penggunaan alat, sosialisasi dan diskusi tentang pentingnya pupuk kompos, serta pemanenan hasil pertanian organik.
Dijelaskan Nelly, kegiatan dimanfaatkan sebagai alternatif bagi masyarakat desa untuk mengurangi penggunaan pupuk kimia dan pupuk buatan pabrik yang sudah sering digunakan, serta menjadi sumber pemasukan. Karena dengan adanya bantuan ini diharapkan skala produksinya cukup untuk dikomersialkan.
Diketahui, Erna’s Eco Farm merupakan sebuah organisasi kelompok masyarakat desa yang bertujuan untuk menambah pendapatan keluarga dengan cara memanfaatkan dan mengolah sampah rumah tangga, memproduksi sayur dan buah-buahan, serta juga memberikan pelatihan dan edukasi bagi pengunjung yang datang di sekitar desa.
Lebih lanjut Dr. Nelly Anna, S.Hut., M.Si. menjelaskan, kompos merupakan jenis pupuk yang dapat dibuat dengan memanfaatkan sampah rumah tangga yang didaur ulang. Kompos sangat berguna untuk menyuburkan tanah.
“Kompos bekerja memperbaiki struktur tanah, serta meningkatkan kemampuan mempertahankan kandungan air yang ada di dalam tanah. Kompos juga dapat menambah aktivitas mikroba di dalam tanah, sehingga tanaman dapat dengan mudah menyerap unsur hara yang terkandung di dalam tanah,” tuturnya. (h01)
Teks
USU melalui Kegiatan Pengadian kepada Masyarakat Program Kebermanfaatan Lingkungan di Kabupaten Langkat Sumatera Utara, Sabtu (3/8). Waspada/ist