Scroll Untuk Membaca

Medan

USAID IUWASH Tangguh Edukasi Warga Tentang 5 Pilar STBM

USAID IUWASH Tangguh Edukasi Warga Tentang 5 Pilar STBM

MEDAN (Waspada): USAID Indonesia Urban Resilient Water Sanitation and Hygiene (USAID IUWASH Tangguh) melakukan edukasi tentang 5 Pilar Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) di Kelurahan Gaharu Medan Kota pada Kamis, (13/7).

Edukasi ini dilaksanakan oleh para kader-kader yang sebelumnya sudah dilatih oleh USAID IUWASH Tangguh.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

USAID IUWASH Tangguh Edukasi Warga Tentang 5 Pilar STBM

IKLAN

Kegiatan yang dilaksanakan pada pagi hari disalah satu rumah warga itu, para kader menyampaikan bahwa 5 Pilar STBM penting diketahui oleh masyarakat. Seperti stop buang air sembarangan (stop BABS), cuci tangan pakai sabun, pengolahan air minum dan makanan dengan benar, pengolahan sampah dengan benar dan pengolahan limbah cair rumah tangga agar tidak mencemari lingkungan.

“Kita harus mencuci tangan dengan benar yaitu menggunakan sabun dan dibilas dengan air mengalir, meskipun saat ini sudah tidak pandemi lagi tapi kita harus tetap menjaga kebersihan yang salah satunya mencuci tangan,” jelas Siti Aisyah Saragaih, Kader IUWASH Tangguh Medan Tanjung Gusta sembari memberikan contoh gerakan bagaimana mencuci tangan yang baik.

Katanya ada 6 waktu untuk mencuci tangan, 3 dilakukan sebelum, dan 3 lagi dilakukan sesudah. ” 3 sebelum yakni sebelum makan, sebelum memasak dan sebelum memegang bayi, sedangkan 3 sesudah yakni sesudah memegang binatang, sesuai buang air besar dan kecil dan kemudian sesudah membersihkan buang air besar (bab) bayi,” katanya.

Ia juga menjelaskan kepada masyarakat yang hadir bahwa penting membangun septi tank kedap air. Katanya agar limbah cair rumah tangga tidak mencemari air bawah tanah.

Jika 5 Pilar STBM ini dilaksanakan dengan baik tegasnya akan mencegah terjadinya stunting yang saat ini banyak dialami oleh masyarakat Indonesia khususnya Kota Medan.

Hadir pada giat itu selain para kader, hadir juga pejabat IUWASH Tangguh diantaranya Deni Andayuni adalah SBC GESI Specialist USAID IUWASH Tangguh Sumut,
dan sejumlah pejabat kelurahan, Puskesmas, dan dari Dinas terkait.

Pada pertemuan itu, ada sejumlah catatan para kader bahwa masih terdapat masyarakat yang membuang sampah sembarangan, pengangkatan sampah tidak setiap hari serta masih banyak masyarakat yang belum faham akan air minum layak konsumsi.

Deni Andayuni, SBC GESI Specialist USAID IUWASH Tangguh Sumut, mengatakan bahwa kegiatan tersebut merupakan program pengkajian partisipatif dan pemicuan perkotaan dimana pihaknya tidak serta merta menurunkan kader ke masyarakat namun terlebih dahulu memberikan pelatihan.

“Sebelumnya kader itu dilatih dulu. Tujuan kita untuk mendampingi masyarakat agar mereka bisa menganalisa atau melihat kondisi lingkungan mereka sendiri terkait isu air minum dan sanitasi dan lingkungan,” ujar Deni.

Sedangkan Tito Syafjanuar, City Facilitator Medan USAID IUWASH Tangguh Sumut menyebutkan bahwa di Medan, kelurahan dampingan ada 2 lokasi.

“Dampingan kita itu ada 2 kelurahan yaitu Kelurahan Gaharu dan Kelurahan Titi Papan. Yang ingin dicapai yaitu masyarakat nantinya bisa memetakan lingkungan mereka sendiri seperti mana rumah yang sudah tersambung air bersih, mana rumah yang sudah memiliki tangki septik kedap, jadi siapa yang belum akan menjadi data untuk dilakukan pendampingan ke depannya,” ucap Tito.

Sementara itu, dalam pertemuan tampak masyarakat sangat antusias, masyarakat terlihat aktif menyampaikan informasi kondisi dilingkunganya seperti masih terdapat rumah yang belum tersambung air bersih, masih membuang limbah ke dalam parit. (Cbud)

Teks: Kader USAID IUWASH Tangguh saat memberi penjelasan 5 Pilar STBM kepada Masyarakat di Kelurahan Gaharu pada Kamis kemarin.

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE