Medan (Waspada): Memperingati Hari Sungai Nasional yang diperingati setiap tanggal 27 Juli, USAID Indonesia Urban Resilient Water, Sanitation, and Hygiene (USAID IUWASH Tangguh) bersama Pemerintah Provinsi Sumatera Utara, Balai Pengelola Daerah Aliran Sungai (BPDAS) Wampu Sei Ular, Forum Koordinasi Pengelolaan DAS Provinsi Sumatera Utara, Universitas Al Azhar Medan, dan komunitas yang tergabung dalam Klinik Konservasi menyelenggarakan webinar bertema “Jadikan Sungai Deli sebagai Waterfront Kota Medan” dan pelaksanaan penanaman pohon di lingkungan kampus Al Azhar.
Dihadiri sekitar 120 peserta terdiri dari berbagai kalangan yaitu akademisi, pemerintah, mahasiswa, komunitas dan praktisi lingkungan, webinar yang juga dibuka untuk umum secara daring diawali oleh sambutan dari Pembina Yayasan Hajjah Rahmah Nasution selaku pengelola Universitas Al Azhar, H. Mahyuzar Nasution, diikuti oleh sambutan dari Governance Specialist USAID IUWASH Tangguh di Sumatera Utara (Sumut), Budi Raharjo, dan kemudian dibuka secara resmi oleh Kepala Bappelitbang Provinsi Sumut yang diwakili oleh Kabid Infrastruktur dan Kewilayahan Bappelitbang Sumut, Dr. Ihsan Azhari S.Sos, M.Sp.
Ihsan menyampaikan bahwa sungai di daerah perkotaan mengalami multi permasalahan. “Sungai pada daerah perkotaan saat ini kondisinya sangat memprihatinkan. Permasalahan-permasalahan sungai yang seringkali terdapat di daerah perkotaan adalah pemanfaatan bantaran sungai dan sempadan sungai yang masif, pencemaran air yang berat, sampah yang memenuhi badan air, sedimentasi yang sangat tinggi, banjir dan longsor.”
Dengan potensi hidrologi yang dimiliki Sumut dengan sebelas wilayah sungai dan kurang lebih 232 sungai, Ihsan menghimbau agar masyarakat memanfaatkan sungai sebaik-baiknya dan melakukan penyadaran akan manfaat sungai.
“Sudah saatnya kita memperlakukan sungai sebagaimana mestinya fungsi sungai. Untuk itu sosialisasi, penyadaran publik oleh kita yang paham akan manfaat sungai perlu mengkampanyekan secara masif pada masyarakat luas terutama bagi masyarakat kita yang tinggal di bantaran dan sempadan sungai,” tambahnya.
Melalui webinar ini, para hadirin diberikan pemahaman tentang pengelolaan daerah aliran sungai serta praktik-praktik yang dapat dilakukan untuk melestarikan sungai.
Para narasumber dalam workshop ini adalah Wakil Ketua Forum Koordinasi Pengelolaan DAS Provinsi Sumut, Prof. Dr. Ir. Abdul Rauf, MP, Kepala BPDAS Wampu Sei Ular, Sigit Budi Nugroho, S.Si, M.Sc, Praktisi Lingkungan dan Sosial, Dewi Budiati Teruna Jasa Said. ST dan BWS Sumut II, Mayjen Sinema. ST.
Selesai paparan, para peserta diberikan kesempatan untuk mengajukan pertanyaan kepada para narasumber. Kegiatan dilanjutkan dengan penanaman pohon secara simbolis oleh para narasumber dan peserta di kawasan kampus Al Azhar yang akan dijadikan hutan kota (arboretum).
Melalui peringatan Hari Sungai Nasional 2023, USAID IUWASH Tangguh dan para pihak terkait mengajak agar masyarakat menyadari pentingnya menjaga kelestarian sungai-sungai di Sumatera Utara khususnya Sungai Deli, termasuk melakukan tindakan nyata untuk menjaga dan melestarikan Sungai Deli sebagai salah satu sumber air baku bagi masyarakat Sumut, serta memberikan saran dan rekomendasi kepada para pihak terkait dalam rangka melestarikan Sungai Deli.
Sungai lestari, air minum aman dan masyarakat pun sehat. (Rel)