Menu
Pusat Berita dan Informasi Kota Medan, Sumatera Utara, Aceh dan Nasional

UPP Gandeng UMSU Berantas
Pungli Dan Korupsi

  • Bagikan

MEDAN (Waspada): Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) dan Unit Pemberantasan Pungli Sumatera Utara (UPP Sumut) menggelar sosialisasi sapu bersih (saber) pungli sebagai upaya pemberantasan pungli dan korupsi. Sosialisasi ini diikuti oleh mahasiswa dari lintas fakultas, Rabu (18/5) di Auditorium UMSU – Jl. Kapten Muchtar Basri No.3, Kota Medan.

Wadir Binmas Polda Sumut AKBP Drs. Parluatan Siregar, MH sebagai narasumber kegiatan mengatakan, kegiatan ini menjadi salah satu implementasi kerjasama UMSU dan UPP Sumut melalui program Saber Pungli Goes to Campus, melibatkan peran mahasiswa dalam mengatasi permasalahan pungli dan korupsi di Sumatera Utara.

Rektor UMSU Prof. Dr. Agussani, MAP menyambut baik kegiatan ini “Kegiatan sosialisasi ini tentu sangat penting bagi kami sejalan dengan apa yang dilakukan baik kerjasama yang dilakukan dengan Poldasu, Pemprov, Kejari Medan, Ombudsman dan lembaga lainnya. Kita berharap dengan sosialisai ini bagaimana nantinya terhadap program-program saber pungli ini bisa membumi tidak hanya di sumut tapi secara nasional,” harap Prof. Agusani.

Ketua UPP Saber Pungli Sumut Kombes Pol Drs. Armia Fahmi, MA mengatakan bahwa kegiatan ini tujuannya untuk mengajak mahasiswa bersama-sama dan bekerjasama dalam memberantas pungli, karena pungli dapat merusak sendi kehidupan dan bernegara.

“Peran serta dan integritas mahasiswa sangat diharapakan sekali agar bisa menjadi contoh kepada masyarakat tentang pencegahan dan pemberantasan pungli sehingga pemberantas dapat dilaksanakan tanpa ada gangguan. Diharapkan di UMSU dapat berdiri posko-posko pencegahan pungli, maka mari kita bertekad mencegah pungli,” himbau Kombes Fahmi.

Dia juga menjelaskan bahwa sejak 2017 telah banyak Pokja pencegahan yang dilakukan UPP Saber Pungli Sumut, namun dalam penindakan praktek pungli dan korupsi, tidak dilakukan secara yuridis tapi dilakukan operasi tangkap tangan yang kemudian diproses ke Kepolisian, ke Kejaksaan dan ke Pengadilan.

Begitu juga dengan AKBP Parluatan selaku narasumber memberikan pemahaman terkait “Peran Mahasiswa Dalam Mengeliminir Berkurangnya Praktek Pungli & Korupsi di Kampus dan Masyarakat”, dia mengatakan bahwa Indonesia mengalami krisis kepribadian, khususnya mahasiswa seharusnya memiliki kepribadian yang jujur, kreatif, disiplin dan tangguh, bertanggung jawab, ramah. Krisis ini menjadi tantangan di Inondesia karena menipisnya sumber daya alam dan sumber daya manusia khususnya dalam sosial pencurian uang seperti korupsi dan mahasiswa memiliki kemungkinan untuk melakukan korupsi kecil.

AKBP Parluatan menjelaskan ada 4 yang menjadi pokok masalah pungli dan korupsi yaitu oknum yang melakukan praktek tersebut dengan segala cara, telah menjadi kebiasaan, tidak ada yang berani melawan pelaku pungli dan korupsi serta kurangnya ketegasan hukum yang membuat jerah pelaku. Pemberantasan pungli dan korupsi telah diperintahkan Presiden kepada Pemerintah Daerah, POLRI, TNI Kejaksaan, PEMUDA dan TOMASY. Namun, menurut AKBP Parluatan jika hanya kepolisian saja yang melakukan upaya pemberantasan pungli dan korupsi maka akan sangat sulit karena tidak ada kerjasama dari berbagai kalangan khususnya masyarakat.

Kegiatan sosialisasi ini ditutup dengan sesi tanya jawab dan foto bersama yang turut dihadiri oleh Wakil Rektor II UMSU Assoc. Prof. Dr. Akrim, M.Pd, Dekan dan Wakil Dekan Se-UMSU serta jajaran UPP Saber Pungli Sumut. (m19)

Waspada/Ist

Rektor UMSU Prof. Dr. Agussani, MAP bersama pejabat dari UPP Sumut

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *