MEDAN (Waspada): Persatuan Dokter Mata Indonesia (PERDAMI) Sumatera Utara bekerjasama dengan Departemen Ilmu Kesehatan Mata Fakultas Kedokteran USU menggelar temu ilmiah 2ND North Sumatera Ophthalmologily Scientific Meeting di JW Mariot Hotel, Jumat (19/5).
Kegiatan ini bertujuan untuk mengupgrade skill dan ilmu pengetahuan terkait perkembangan tentang kesehatan mata para dokter umum dan spesialis yang ada di seluruh daerah di Sumatera Utara (Sumut).
Diikuti oleh 165 dokter mata dari berbagai daerah, kegiatan ini berlangsung selama dua hari yakni 19-20 Mei 2023. Diisi dengan workshop spesialis, Trabeculectomy, Intravitreal Injection, Workshop untuk umum dan lainnya.
“Kemudian di tanggal 20 diadakan Symposium untuk dokter spesialis mata dengan tema katarak, glukoma dan retina, yang diikuti dokter spesialis dari berbagai daerah,” ujar ketua Panitia 2NSOSM sekaligus Ketua Departemen Ilmu Kesehatan Mata FK USU, Prof. Dr. dr. Masitha Dewi Sari M.Ked(Oph), Sp.M(K), kepada Jumat (19/5).
Dikatakan Prof. Masitha, sesuai dengan tema temu ilmiah kali ini yakni, Emerging Technique and Scientific Trend in Ophthalmology, bahwasanya ilmu tentang kesehatan mata terus berkembang, sehingga dokter harus senantiasa memperbaharui pengetahuannya.
“Dimana kita tahu bahwa ilmu tentang kesehatan mata tiap tahunnya terus berkembang, sehingga harapannya baik itu dokter muda dan dokter mata pada umumnya dapat menerapkan diagnosis dan terapis yang sesuai pada pasien,” jelasnya.
Katanya juga, tahun ini pihaknya lebih menitikberatkan mengupgrade keilmuan bagian katarak, glukoma sedangkan tahun lalu lebih fokus bagian mata anak.
“Ini merupakan kegiatan rutin dari PERDAMI dan Departemen Ilmu Kesehatan Mata USU dimana kita mengharapkan para dokter umum juga dokter spesialis mata untuk menambah keilmuan dan teknik dalam ilmu kesehatan mata sehingga kita dapat mengoptimalisasi untuk diagnosa dan tata laksana pada pasien dengan pelayanan mata,” tegasnya.
Pada kesempatan yang sama, Ketua Perdami Sumut dr. Hj. Aryani Atiyatul Amra M.Ked(Oph), Sp.M(K) menyampaikan kegiatan ini senantiasa dilakukan dengan tujuan meningkatkan kapasitas dan mengasah skill para dokter mata.
“Tujuannya meningkatkan kapasitas dan mengasah kembali skill para dokter mata. Membagi ilmu kepada dokter muda mengenai penyakit-penyakit mata yang memang perlu untuk pengembangan,” ujarnya.
Disebutnya topik pada temu ilmiah tahun ini, yakni mengenai katarak, dimana merupakan topik lanjutan dari tahun sebelumnya.
“Jadi ini berkesinambungan, dimana tahun lalu kita update lagi di tahun ini,” ungkapnya.
dr. Aryani berharap melalui kegiatan ini menjadi wadah bersama untuk terus belajar dan mengupgrade diri sebagai dokter.
“Agar seluruh dokter mata, khususnya Sumatera Utara ilmunya terus berkembang. Jadi kita terus belajar dan belajar, dari kegiatan bersama ini. Bahkan kita disini juga mengasah kembali bagaimana melakukan injeksi ke dalam mata. Tujuannya kegiatan ini yang terbesar agar supaya dokter spesialis mata terutama di daerah Sumut dalam melakukan pelayanan pada masyarakat itu mereka bisa lebih prima dan update,” tandasnya. (cbud)