Universitas Al-Azhar Medan Wisuda 197 Sarjana

  • Bagikan

MEDAN (Waspada): Universitas Al-Azhar Medan menggelar wisuda di Tiara Convention Centre Jalan Imam Bonjol Medan, Kamis (30/6).

Ada 197 sarjana baru yang diwisuda, terdiri dari Fakultas Ekonomi 68 orang, Fakultas Hukum 16 orang, Fakultas Pertanian 18 orang dan Fakultas Teknik 95 orang.

Rektor Universitas Al-Azhar Medan Ir Dermawan Hutagaol, M.P mengucapkan selamat kepada wisudawan wisudawati yang telah menyelesaikan studinya. 

“Semoga predikat didapat memberikan kemudahan dalam meraih kesuksesan masa depan kalian nantinya,” kata Dermawan.

Ia juga mengatakan, gelar baru ini sebagai bentuk pengakuan terhadap kompetensi yang telah diraih.

“Menyertai gelar yang baru tersebut, saudara mengemban tanggung jawab satu tingkat lebih tinggi daripada sebelumnya,” katanya.

Dirinya berharap, seluruh wisudawan wisudawati dapat meningkatkan prestasi untuk memberikan yang terbaik dalam kegiatan yang akan dijalani di masa mendatang. “Sehingga membawa harum almamater kita, yaitu Universitas Al-Azhar,” sebutnya. 

Menurutnya, saat ini kita sedang mengalami era disrupsi teknologi. Sebagain besar perusahaan menggunakan teknologi untuk menjual produknya secara online, termasuk dalam sektor pendidikan.

“Oleh karena itu, pendidikan juga harus ikut berubah, baik dalam proses belajar mengajar maupun penyelenggaraan pendidikan. Dengan demikian, kelak kita akan menjadi produsen ilmu pengetahuan, bukan konsumen ilmu pengetahuan sebagaimana sekarang ini,” katanya.

Pembina Yayasan Universitas Al-Azhar Medan H Machyuzar Nasution mengatakan, dengan pelaksanaan wisuda ini maka sarjana lulusan Universitas Al-Azhar Medan telah bertambah jumlahnya, dan siap terjun ke tengah masyarakat untuk mengamalkan ilmunya.

“Tentu saja peristiwa ini menjadi penting, karena mulai hari kalian dituntut dapat mengamalkan ilmu untuk kemajuan bangsa dan negara ini,” katanya.

Ia berharap wisudawan tetap menerapkan ciri khas perilaku akhlakul karimah dalam masyarakat di mana pun berada. “Harus mengembangkan dan menjaga nama baik Universitas Al-Azhar,” ujarnya menegaskan.

Sementara, Kabid Pembinaan Ketenagaan Provinsi Sumut Ivan K berharap Universitas Al Azhar dapat menghadirkan produk studi yang dibutuhkan masyarakat untuk menjawab tantangan perkembangan teknologi dan informasi yang sangat cepat.

“Kedua, dapat bersinergi dan berkerja sama dengan pemerintah daerah, menyumbangkan pemikiran-pemikiran berdasarkan kajian ilmiah akademik,” jelasnya. (m10)

  • Bagikan