MEDAN (Waspada): Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) bekerjasama dengan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset Dan Teknologi Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Kemendikbudristekdikti) menggelar workshop Peningkatan Peringkat Jurnal Terakreditasi upaya meningkatan mutu dan tata kelola jurnal ilimiah nasional menuju terakreditasi dan terindeks internasional bereputasi. Workshop digelar selama 2 hari, Jum’at-Sabtu (8-9/6) di Hotel Grand Mercure Maha Cipta Medan Angkasa Jalan Sutomo, No.1 Kota Medan.
Berdasarkan laporan dari Rizky Prasetya selaku sub Koordinator Jurnal Direktorat Riset Teknologi Dan Pengabdian Kepada Masyarakat, workshop ini diikuti 20 peserta terpilih dari ribuan yang mendaftar. Tujuannya untuk meningkatkan kualitas jurnal sebelum melakukan publikasi, karena timnya saat ini lebih selektif dalam menilai kualitas jurnal-jurnal yang baik ataupun tidak baik. Dia mengucapakan terima kasih kepada UMSU yang bersedia menjadi tuan rumah dan narasumber pada workshop tahun 2023.
“Terima kasih kepada UMSU yang telah menjadi mitra kami dalam penyelenggarakan acara ini, kami baru merasakan indah dan hangatnya UMSU. Selamat kepada para peserta karena tidak mudah dalam acara ini. Terdapat ribuan yang mendaftar dan 20 yang lulus,” ujarnya.
Rizky sebagai perwakilan Kemdikbudristekdikti berharap acara ini dapat dapat meminimalisir kesalahan-kesalahan dalam pembuatan jurnal dan dapat meningkatkan akreditasi jurnal menjadi peringkat satu.
Sementara itu, Wakil Rektor II UMSU Prof. Dr. Akrim, M.Pd pada sambutannya berharap workshop ini dapat meningkatkan kualitas jurnal dan tata kelolanya. Terlebih peserta yang hadir adalah peserta dengan jurnal telah terakreditasi tingkat 3 hingga 4.
“Tingginya ketergantungan dosen dan mahasiswa terhadap kebutuhan jurnal ilmiah, tentu ini membutuhkan integritas. Menghindari hal-hal yang tidak baik. Kami harap kepada kita semua, walaupun berbagai upaya dari para dosen dan mahasiswa untuk cepat publish dan LoA, kita tentu harus berhati-hati karena ini juga menjadi tolak ukur pengelolaan jurnal yang baik,” pesan Prof. Akrim.
Dia juga berharap melalui pelatihan ini akreditasi jurnal dapat meningkat atau minimal akreditasinya tidak sa,pai turun karena mutu dan tata Kelola yang kurang baik. Selain itu, Prof. Akrim berharap setiap peserta dapat bekerjasama terkait publikasi yang telah menjadi tuntutan sebagai perguran tinggi.
“Ayo, bersama-sama bisa berkolaborasi dan saling membantu meski kita harus menunjukan kualitas perguruan tinggi masing-masing yang lebih tinggi,” katanya.
Turut hadir Rektor UMSU Prof. Dr. Agussani, MAP beserta Wakil Rektor, Iman Rusmana dari Institut Pertanian Bogor, Iwan Hermawan dan Tinton Dwi Atmaja dari Badan Riset dan Inovasi Nasional, Dedy Sumardi dari Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh, Yoga Dwi Arianda, Rizki Prasetya, Fajar Sandi Prawoco serta Ahari Faturrachma dari Direktorat Riset, Teknologi, dan Pengabdian kepada Masyarakat dan 20 peserta yang berhadir (m19)
