MEDAN (Waspada): Umat Islam diserukan untuk melakukan jihad, membantu rakyat Palestina yang kondisinya sangat memprihatinkan oleh agresi militer Israel. Yakni, dengan melakukan tiga hal. Berjihad dengan harta, dengan fisik, dan dengan doa.
Hal itu disampaikan Dr. H. Ardiansyah, saat menjadi khatib Shalat Jumat (8/12), di Masjid Agung Sumut. Lewat mimbar Shalat Jumat, Ardiansyah, mengeluarkan seruan itu, karena serangan Israel ke warga Palestina, semakin brutal.
Alhamdulillah, kata Ardiansyah, umat Muslim, khususnya Kota Medan, dapat melaksanakan Shalat Jumat berjamaah di Masjid Agung yang sangat megah. Juga dengan suasana yang nyaman dan sejuk.
Namun, kata Ardiansyah, bayangkan dengan kondisi saudara-saudara Muslim yang sekarang ada di Palestina. Kondisinya sangat jauh berbeda. Mereka sampai saat ini masih hidup berdampingan dengan bom, yang setiap saat dapat merenggut jiwa mereka.
Sudah belasan ribu warga Palestina terbunuh dan ratusan ribu bangunan hancur. Tidak bisa dibayangkan, kondisi mereka benar-benar sangat memprihatinkan.
Diceritakan Ardiansyah, dibanyak media, dapat dilihat bagaimana kondisi warga Palestina akibat serangan Israel. Bagaimana terlihat, seorang ayah, menggendong anaknya Balitanya yang telah wafat, dengan kondisi tubuh yang sangat memprihatinkan. ‘’Tidak sanggup rasanya hati ini melihat gambar-gambar tersebut. Semoga Allah menjadikan kita orang-orang yang sabar,’’ katanya.
Karena itulah, Ardiansyah mengajak umat Muslim untuk pernah berhenti berjihad. Katanya, Nabi Muhammad SAW bersabda, siapapun di antara kamu meninggal dunia, yang dalam hatinya tidak pernah berniat utuk berjihad, maka mereka masuk golongan orang-orang munafik. ‘’Dan tempatnya orang munafik adalah di neraka yang paling bawah,’’ ujarnya.
Dikatakan Ardiansyah, umat Islam Indonesia dapat melakukan jihad membantu warga Palestina dengan tiga hal. Yang pertama dengan harta. Yakni, dengan memberikan bantuan berbagai keperluan yang dibutuhkan warga Palestina.
‘’Saat ini dan untuk beberapa waktu ke depan, warga Palestina menghadapi musim dingin. Berbagai keperluan untuk melindungi mereka dari dinginnya cuaca sangat dibutuhkan. Baiknya, kita membantu, untuk meringankan penderitaan mereka,’’ sebut Ardiansyah.
Adapun jihad yang kedua adalah dengan jiwa. Artinya dengan wewenang yang kita miliki untuk dapat membantu warga Palestina. Sedangkan jihad yang terakhir adalah membantu warga Palastina dengan doa.
‘’Kalau harta dan wewenang kita tidak ada, berjuanglah dengan doa. Karena, seperti janji Allah, siapa yang membela agama Allah, maka pasti akan mendapat bantuan Allah,’’ tutup Ardiansyah. (m07)